Go For Walk To Malang

Monday, March 29, 2010

Kota Malang adalah salah satu kota di Indonesia yang memiliki banyak potensi, antara lain adalah potensi pariwisata. Kota ini dikenal sangat kaya akan cita rasa pendidikan, kebudayaan, seni, dan kulinernya. Tak heran kota yang satu ini menjadi tujuan wisata baik bagi wisatawan lokal maupun wisatawan asing. Kota yang berhawa sejuk ini namanya cukup dikenal di benua Eropa, khususnya di negeri Belanda. Karena pada zaman penjajahan Belanda dulu, tata kota Malang didesain oleh arsitek Belanda dan dibangun dengan tujuan sebagai kota peristirahatan, kota hiburan dan pariwisata bagi para petinggi Belanda. Kuliner di kota ini sangat kaya dan beraneka ragam, aneka masakan favorit khas Malang yang merupakan perpaduan seni kuliner Jawa, Sumatra, Madura, Tionghoa, India, Timur Tengah, hingga Eropa bisa ditemukan dengan mudah di kota ini dengan berbagai penyesuaian dengan lidah lokal serta beragam inovasi yang lezat bisa dijumpai di Malang. Ternyata wisata kuliner di Malang telah menjadi perhatian masyarakat di dunia. Oleh sebab itu, ayo kita kenal kuliner di kota Malang dan pasti tidak akan mengecewakan.

1. Makanan dari olahan ketela rambat/ubi/telo.
Jika kita jalan-jalan ke kota Malang, jangan lupa untuk mampir ke sebuah tempat yang mendekati jembatan layang Lawang, perbatasan Pasuruan & Malang, disana kita akan menjumpai sebuah resto cukup besar di sebelah kanan jalan (jika dari arah Malang ke Surabaya, disebelah kiri jalan setelah jembatan layang Lawang) yang menjual bermacam-macam jajanan olahan dari ketela rambat/ubi (telo yang berwarna ungu). Ada banyak ragam olahan dari ketela rambat/ubi/telo yang dijual disitu. Mulai dari olahan Keripik, Brownies, Bakpao, Bakpia, Pizza, es juice/sirup dan ice cream.

2. Bakso Malang
Bagi masyarakat Indonesia, jajanan bakso adalah salah satu jajanan yang tidak pernah membosankan. Meskipun banyak bakso yang ditawarkan di pasar tetapi bakso Malang adalah bakso yang sangat terkenal dan memiliki cita rasa yang berbeda dengan bakso lainnya karena bakso Malang adalah bakso yang memiliki banyak keunggulan antara lain dari rasa kuah dan varian isinya yang berbeda-beda. Beikut informasi jajanan bakso yang terkenal di kota Malang:
1. Bakso Bakar Pak Man : Jl Dr. Cipto 18 Sebelah Radio Mas FM
2. Bakso Kota : Jl Letjen S. Parman No. 77
3. Bakso Stasiun : Jl Trunojoyo ( Stasiun Kereta Api)
4. Bakso President : JL Letjen Sutoyo 32-34 Belakang Mitra II dept
5. Bakso Duro : Jl Raya Kepanjen
6. Bakso Solo : Jl Sawahan sebelah Pom Bensin Kasin

3. Keripik dari buah-buahan dan Tempe.
Kripik buah adalah hasil olahan beraneka jenis buah dalam bentuk makanan ringan, di-iris tipis-tipis, kering dan renyah. Sehingga lebih awet untuk disimpan dan bisa dinikmati kapan saja. Bermacam-macam metode yang digunakan oleh para UKM di Malang dalam mengolah buah menjadi kripik; mulai dengan cara tradisional hingga menggunakan mesin. Jenis keripik yang banyak dijumpai di kota Malang adalah kripik buah apel, mangga, nanas, nangka dan salak. Ada juga kripik yang tidak terbuat dari buah-buahan yaitu kripik bayam, kentang, tempe dan kripik belut. Di Malang, keripik banyak sekali dijual di pinggir jalan dan toko-toko besar, tidak sulit untuk menemuinya dan menjadikannya sebagai oleh-oleh untuk keluarga. Kelebihan keripik asli dari kota Malang ini adalah :
1. Dibuat hanya dari buah segar pilihan
2. Diproduksi dengan tekhnologi vacum, sehingga terjamin kebersihan, citarasa, serta kandungan gizinya.
3. Tidak menggunakan bahan pengawet dan bebas kanker
4. Dikemas dalam kemasan aluminium foil, aman, terjamin bersih, menjaga citarasa
5. Rasanya dijamin gurih dan renyah.

4. Makanan yang diolah dari buah Waluh.
Sama seperti ketela rambat/telo, buah waluh bisa dibuat menjadi aneka ragam kue antara lain : brownis waluh dan bakpao waluh. Tempat penjualannya ada di toko-toko besar di pinggir kota Malang.

Note: Kuliner kota Malang, yang harus kita coba:
  1. Bakso bakar.
  2. Jenang (dodol) apel, baik jenis Manalagi maupun Rome Beauty
  3. Telur petis.
  4. Brem apel.
  5. Orem-orem.
  6. Kripik apel, kripik nangka, kripik nanas.
  7. Kripik tempe aneka rasa (rasa pizza, balado, dan lain-lain).
  8. Bakpao waluh (labu) dengan aneka isi (daging, coklat, strawberry dan lain-lain).
  9. Brownies Tempe.
  10. Brownies waluh (labu).
  11. Bakpao Telo (dari ubi/ketela rambat).
  12. Tempe menjes dan menjes kacang.
  13. Cwie Mie Malang.

Bihaaru Bahri 'Asali Fadlaailir Rahmah

Tuesday, March 23, 2010

Minggu, 21 Maret 2010
Ayo kita berwisata religi ke sebuah Pondok Pesantren Salafiyah yaitu Bihaaru Bahri ‘Asali Fadlaailir Rahmah (Bi Ba’a Fadlrah) yang terletak di Jalan Wakhid Hasyim Gang Anggur No. 7, RT 27 / RW 06, SananrejoTuren, kota Malang Jawa Timur, Indonesia. Tujuan didirikannya Pondok Pesantren ini adalah untuk : Meningkatkan Iman, Membersihkan Hati dan Membangun Akhlakul Karimah. Dalam pembangunan Pondok Pesantren ini, ternyata dana utamanya berasal dari Kyai Ahmad dan sebagian lagi berasal dari jamaah. Prinsip dalam hal pendanaan tidak minta-minta, tidak toma’ dan tidak pinjam/hutang. Karena itu status Pondok merupakan pondok milik pribadi, tetapi pemanfaatannya untuk semua ummat.

Perintisan Pondok Pesantren dimulai pada tahun 1963 oleh seorang Kyai yang bernama KH Ahmad Bahru Mafdlaludin Soleh (salah satu murid dari Kyai Sahlan dari Sidoarjo) dan pembangunan Pondok Pesantren dimulai pada tahun 1978 setelah ada santri yang menetap dengan memilih daerah Turen sebagai tempat pembangunannya. Menurut sang kyai dalam membangun Pondok Pesantren tersebut tidak ada tenaga arsiteknya dan beliau hanya mendapatkan ilham dari shalat Istikharah(shalat untuk meminta petunjuk) dan pembangunan Pondok Pesantren pun dikerjakan secara bertahap. Sejak saat itu, dengan dibantu oleh para santrinya, Kyai Ahmad memulai pembangunan Pondok Pesantren dengan menggunakan alat pertukangan sederhana dan proses belajar sendiri yang pada akhirnya santri-santrinya punya ketrampilan. Semua santri itulah yang menjadi tukang sekaligus mandor bangunan ini. Mereka bekerja tidak menggunakan alat-alat berat modern dan semuanya dikerjakan sendiri. Jangan heran jika proses pembangunan Pondok Pesantren ini terkesan lamban, karena ini bukan bangunan nafsu yang diselesaikan dari atas ke bawah, tapi ini bangunan hikmah, melalui istiqarah, bangunan ini diselesaikan dari bawah ke atas. Lamanya proses pembangunan Pondok Pesantren ini mengisyaratkan perlunya kesabaran dan keikhlasan. Tiap detil ornamen harus dikerjakan dengan sabar dan teliti. Selain pekerjaan yang tidak mudah sebagai tukang, para santri juga bukan orang yang dibayar. Keikhlasan dan tanggung jawab yang menjadi modal utama didalam hati santri-santri itu.
Di pintu gerbang utama, kita akan melihat dua buah bangunan mirip guci yang sangat besar dan tinggi berwarna oranye dan biru. Keduanya dipakai untuk pos. Di sisi kanan terletak sebuah taman yang dikelilingi pagar seperti taman bergaya Persia atau India. Di lantai dasar, memasuki pintu utama, lewat lorong yang di sisi kiri kanannya penuh ornamen. Ornamen itu mirip batik dipenuhi bentuk daun atau bunga. Di sisi lain juga ada kaligrafi. Di salah satu lantai juga ada beberapa ruang mirip gua, dipenuhi batu-batu yang diterangi lampu. Sementara di sisi kiri-kanannya beberapa akuarium berjajar dipenuhi berbagai ikan hias. Di pinggir pondok juga ada taman margasatwa.

Saat ini Pondok Pesantren ini mempunyai 10 lantai didalam gedungnya. Bangunan pondok pesantren tersebut sangat megah dan indah, bergaya arsitektur yang mirip dengan masjid & bangunan di negara Arab dan Timur Tengah. Secara design interior, bangunan gedung banyak dipenuhi dengan relief huruf al-qur'an yang sangat indah, tetapi di bagian ruang banyak ditemui sudut-sudut yang bernuansa gua/alam. Setiap lantai di ruangan menggunakan lantai yang terbuat dari batu marmer, sehingga pada siang hari yang panas pun akan terasa sejuk di dalam ruangannya. Mempunyai ruangan yang banyak, dimana dindingnya dihiasi gambar indah dengan ornamen tertentu dengan berbagai warna. Pada dinding terdapat tulisan, berbahasa Arab dan bahasa Indonesia.

Pada tahun 1988 kegiatan di Pondok Pesantren ini mulai berjalan dan saat ini Pondok Pesantren mempunyai 250 orang santri. Pondok Pesantren Bihaaru Bahri ‘Asali Fadlaailir Rahmah (Bi Ba’a Fadlrah) dibangun dengan maksud untuk mengajak para santri-santri untuk membersihkan hati agar timbul rasa cinta dan kedekatan kepada Allah. Dengan rasa cinta dan dekat kepada Allah diharapkan akan timbul rasa sayang kepada sesama umat dan makhluk, yang selanjutnya akan membentuk akhlak yang karimah. Dengan demikian semua para santri dapat membersihkan hatinya dari penyakit-penyakit hati. Jika raganya yang sakit, datang ke sini maka yang disembuhkan adalah hatinya dulu, yang tidak boleh dilupakan adalah ibadah syukur.
Adapun kegiatan-kegiatan yang sering diadakan di Pondok Pesantren ini antara lain:
  • Keagamaan: PHBI, Kajian Kitab, Pengajian Umum, Diniyah, Istighosah, Tahlil bersama, Pembacaan Dibba’
  • Sosial: Bazaar, Terbang Jidor Tradisional, Hadrah ISHARI, Drumband, Terbang Jidor Kontemporer, Karnaval
  • Kemanusiaan: Pernikahan Bersama, Khitanan Massal

Bromo Mountain

Sunday, March 14, 2010

Gunung Bromo merupakan salah satu tujuan wisata di Jawa Timur. Tempat wisata alam ini terletak di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di timur kota Malang, Jawa Timur. Bromo terletak di 4 wilayah, yaitu Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Malang. Pengunjungnya bukan hanya wisatawan lokal tetapi banyak yang berasal dari luar negeri.

Bromo berasal dari bahasa Sansekerta/Jawa Kuno yaitu Brahma, salah seorang Dewa Utama Hindu, Bromo adalah merupakan gunung berapi yang masih aktif. Masyarakat yang tinggal disekitar kawasan gunung Bromo berasal dari suku Tengger, mereka sangat baik dan ramah dengan para pengunjung. Mereka berjualan makanan, minuman, dan souvenir (khususnya yang berupa ikatan bunga edelweis yang berasal dari gunung bromo).

Gunung Bromo mempunyai ketinggian 2.392 meter di atas permukaan laut. Bentuk tubuh Gunung Bromo bertautan antara lembah dan ngarai dengan kaldera atau lautan pasir seluas sekitar 10 kilometer persegi, mempunyai kawah dengan garis tengah ± 800 meter (utara-selatan) dan ± 600 meter (timur-barat), dan daerah bahayanya berupa lingkaran dengan jari-jari 4 km dari pusat kawah Bromo.

Untuk mencapai kaki Gunung Bromo, sebaiknya memilih berjalan kaki atau dapat menyewa kuda. Dengan berjalan kaki kita dapat merasakan lautan pasir yang luas, sinar matahari yang terik, jarak yang jauh, debu yang berterbangan dapat membuat perjalanan semakin berat. Pengunjung biasanya mengunjungi gunung Bromo ini sejak dini hari dengan tujuan melihat terbitnya matahari. Untuk mencapai kawasan itu, kita harus menaiki Gunung Pananjakan yang merupakan gunung tertinggi di kawasan ini. Kita harus menaiki anak tangga yang jumlahnya mencapai 250 anak tangga untuk dapat melihat kawah Gunung Bromo yang mengeluarkan asap, lautan pasir dengan pura di tengah-tengahnya dan menyaksikan terbitnya matahari. Jika langit sedang berawan, munculnya matahari ini tidak terlihat secara jelas. Tetapi jika langit sedang cerah, kita dapat melihat bulatan matahari yang pertama-tama hanya sekecil pentul korek api, perlahan-lahan membesar dan akhirnya membentuk bulatan utuh dan memberi penerangan sehingga kita dapat melihat pemandangan gunung-gunung yang ada di kawasan ini (Gunung Bromo, Gunung Batok, atau Gunung Semeru yang merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa, Kawah gunung Bromo dan lautan pasir gunung Bromo). Menyenangkan dan sungguh merupakan pemandangan yang sangat langka dan luar biasa menarik.

Kain Songket Khas Palembang

Tuesday, March 9, 2010

Jika kita berkunjung ke sebuah kota, rasanya tidak lengkap jika kita tidak membeli oleh-oleh khas kota daerah tersebut. Begitu juga jika kita berkunjung ke kota Palembang yang mempunyai banyak oleh-oleh khas, dan salah satunya adalah kain songket. Dari sekian banyak jenis songket yang dihasilkan beberapa daerah di Indonesia, songket Palembanglah yang dikenal paling mahal. Kekuatan dan bahan benangnya konon menjadikan songket Palembang berharga tinggi dan menjadi incaran pembeli. Kain songket Palembang mempunyai ciri tersendiri karena menggunakan benang emas sutra bercampur katun, sehingga hasil kainnya menjadi kaku atau keras.

Kain Songket Palembang terkenal sampai ke mancanegara karena kain songket Palembang mempunyai motif yang beranekaragam dan menarik. Motif kain songket Palembang punya nilai filosofis sesuai budaya Palembang. Warna songket Palembang hanya ada tiga macam, yaitu merah, hijau, dan biru. Biasanya warna merah digunakan untuk busana pengantin, hijau untuk orang tua, dan biru untuk keperluan lainnya. Namun, sekarang semua warna bisa dipadukan menjadi kain songket, tergantung permintaan.

Macam-macam kain songket Palembang yang masih bertahan:
  1. Songket benang mas Lepus dan warna-warni
  2. Songket benang mas Lepus Biasa
  3. Songket benang mas Lepus Jando Beraes (Hijau,merah dan Kuning)
  4. Songket benang Jando Penganten (Hijau dan Merah)
  5. Songket benang emas Bungo Inten
  6. Songket benang emas Tretes Midar atau Bidar
  7. Songket benang emas pulir Biru
  8. Songket emas Kembang Siku Hijau
  9. Songket benang emas Bungo Cino
  10. Songket benang Pacik
  11. Songket benang emas Cukitan

Dumai Kota Minyak & Industri

Monday, March 8, 2010

Dumai adalah sebuah kota di Propinsi Riau - Sumatera, Indonesia, terletak sekitar 188 km dari Kota Pekanbaru. Kota Dumai merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Bengkalis diresmikan sebagai "Kota" yang diatur dalam UU No. 16 tahun 1999 tanggal 20 April 1999, sebelumnya kota Dumai telah menjadi kota administratif (kotif) di dalam Kabupaten Bengkalis. Wilayah Kota Dumai beriklim tropis dengan curah hujan antara 100-300 cm dan suhu udara 24-30 °C dengan kondisi tanah rawa bergambut. Kota Dumai mempunyai keragaman suku dan budaya, selain memiliki budaya asli yaitu budaya Melayu.

Batas wilayah Kota Dumai:
  1. Sebelah Utara, Dumai berbatasan dengan Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis.
  2. Sebelah Timur, Dumai berbatasan dengan Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis.
  3. Sebelah Selatan, Dumai berbatasan dengan Kecamatan Mandau dan Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis.
  4. Sebelah Barat, Dumai berbatasan dengan Kecamatan Bangko dan Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir.

Kota Dumai terdiri atas 5 (lima) kecamatan
  1. Dumai Barat, dengan kelurahan Bagan Keladi, Bukit Datuk, Bukit Timah, Bumi Ayu, Laksamana, Mekar Sari, Pangkalan Sesai,Purnama, Ratu Sima, Rimba Sekampung, Simpang Tetap, Darul Ichsan.
  2. Dumai Timur, dengan kelurahan Bintan, Bukit Batrem, Buluh Kasap, Dumai Kota, Jaya Mukti, Sukajadi, Tanjung Palas, Teluk Binjai.
  3. Bukit Kapur, dengan kelurahan Bagan Besar, Bukit Kayu Kapur, Bukit Nenas, Gurun Panjang.
  4. Medang Kampai, dengan kelurahan Guntung, Mundam, Teluk Makmur, Pelintung.
  5. Sungai Sembilan, dengan kelurahan Bangsal Aceh, Basilan Baru, Batu Teritip, Lubuk Gaung, Tanjung Penyembal.
Yang diketahui tentang kota Dumai :
1. Pelabuhan di kota Dumai adalah pelabuhan penghubung untuk kegiatan ekspor impor, dan pelabuhan penyeberang untuk para penumpang yang ingin menuju ke Malaka – Malaysia. Pelabuhan Dumai terdiri dari 9 unit, 4 unit dimilki Chevron, dan 5 unit milik pemerintah.

2. Sepanjang pantai Dumai terdapat beberapa pabrik minyak dan pengolahan minyak dengan kapasitas 170.000 barrel per hari dan dapat menampung 850.000 barrel minyak per hari.

3. Tiga industri yang turut serta memajukan Dumai secara tidak langsung adalah PT. CPI (dahulu Caltex Pacific Indonesia sekarang Chevron Pacific Indonesia) yang bergerak mayoritas dalam bidang pertambangan dan ekspor minyak dan gas bumi, kemudian PT. Pertamina yang bergerak dalam bidang pengolahan dan pendistribusian minyak dan gas bumi dalam negeri, dan industri pengolahan minyak sawit (CPO) PT. BKR (Bukit Kapur Reksa).

4. Kota Dumai yang terletak di tepi pantai memiliki potensi pengembangan pariwisata seperti wisata alam, budaya dan belanja. Beberapa daerah wisata di antaranya dikawasan konservasi di Kecamatan Sungai Sembilan, hutan wisata di Kecamatan Dumai Barat dan Dumai Timur, kawasan pantai Teluk Makmur di Kecamatan Medang Kampai dan Tasik Bunga Tujuh di Kecamatan Dumai Timur.

5. Ada beberapa objek wisata yang menarik dalam perjalanan menuju Dumai, seperti adanya suku terbelakang yang dinamakan suku Sakai, hutan tropis di sepanjang jalan, dan air sungai yang warnanya unik seperti warna teh. Selain itu juga dapat dilihat beratus pipa angguk yang mengangkat minyak dari perut bumi.

6. Dumai memiliki Pelabuhan Udara Pinang Kampai yang terletak berdekatan dengan Komplek Perumahan PT. CPI.

7. Pengolahan hasil pertanian seperti Kelapa dijadikan VCO minyak kelapa murni. Kota Dumai memiliki lima kawasan Industri yang strategis yaitu Kawasan Industri Dumai (KID) di Pelintung, Kawasan Industri Lubuk Gaung, Kawasan Industri Dock Yard, Kawasan Industi Bukit Kapur dan Kawasan Industri di Bukit Timah.

8. Salah satu kawasan industri di kota Dumai telah menjadi kawasan industri yang paling pesat kemajuannya di Propinsi Riau yakni kawasan industri Pelintung. Di kawasan industri ini telah dibangun satu dermaga ekspor dengan kapasitas tiga kapal tanker sekali sandar.

9. Telah dibangun pabrik pupuk NPK dan telah berproduksi, yang menjadi pabrik pupuk NPK terbesar di Asia Tenggara.

10. Kota Dumai yang berada di tepi pantai timur Pulau Sumatera melakukan pengembangan secara terpadu kawasan pesisir pantainya sebagai kawasan tangkap dan budidaya keramba komoditas unggulan ekspor ikan hidup seperti kerapu, kakap putih, kepiting rajungan dan bawal melalui pemulihan fungsi hutan mangrove.
 

Copyright © 2010 Picnic Together Designed by Ipietoon Blogger Template
Girl Vector Copyrighted to Dapino Colada