Kota Malang adalah salah satu kota di Indonesia yang memiliki banyak potensi, antara lain adalah potensi pariwisata. Kota ini dikenal sangat kaya akan cita rasa pendidikan, kebudayaan, seni, dan kulinernya. Tak heran kota yang satu ini menjadi tujuan wisata baik bagi wisatawan lokal maupun wisatawan asing. Kota yang berhawa sejuk ini namanya cukup dikenal di benua Eropa, khususnya di negeri Belanda. Karena pada zaman penjajahan Belanda dulu, tata kota Malang didesain oleh arsitek Belanda dan dibangun dengan tujuan sebagai kota peristirahatan, kota hiburan dan pariwisata bagi para petinggi Belanda. Kuliner di kota ini sangat kaya dan beraneka ragam, aneka masakan favorit khas Malang yang merupakan perpaduan seni kuliner Jawa, Sumatra, Madura, Tionghoa, India, Timur Tengah, hingga Eropa bisa ditemukan dengan mudah di kota ini dengan berbagai penyesuaian dengan lidah lokal serta beragam inovasi yang lezat bisa dijumpai di Malang. Ternyata wisata kuliner di Malang telah menjadi perhatian masyarakat di dunia. Oleh sebab itu, ayo kita kenal kuliner di kota Malang dan pasti tidak akan mengecewakan.1. Makanan dari olahan ketela rambat/ubi/telo.
2. Bakso Malang
Bagi masyarakat Indonesia, jajanan bakso adalah salah satu jajanan yang tidak pernah membosankan. Meskipun banyak bakso yang ditawarkan di pasar tetapi bakso Malang adalah bakso yang sangat terkenal dan memiliki cita rasa yang berbeda dengan bakso lainnya karena bakso Malang adalah bakso yang memiliki banyak keunggulan antara lain dari rasa kuah dan varian isinya yang berbeda-beda. Beikut informasi jajanan bakso yang terkenal di kota Malang:1. Bakso Bakar Pak Man : Jl Dr. Cipto 18 Sebelah Radio Mas FM
2. Bakso Kota : Jl Letjen S. Parman No. 77
3. Bakso Stasiun : Jl Trunojoyo ( Stasiun Kereta Api)
4. Bakso President : JL Letjen Sutoyo 32-34 Belakang Mitra II dept
5. Bakso Duro : Jl Raya Kepanjen
6. Bakso Solo : Jl Sawahan sebelah Pom Bensin Kasin
3. Keripik dari buah-buahan dan Tempe.
1. Dibuat hanya dari buah segar pilihan
2. Diproduksi dengan tekhnologi vacum, sehingga terjamin kebersihan, citarasa, serta kandungan gizinya.
3. Tidak menggunakan bahan pengawet dan bebas kanker
4. Dikemas dalam kemasan aluminium foil, aman, terjamin bersih, menjaga citarasa
5. Rasanya dijamin gurih dan renyah.
4. Makanan yang diolah dari buah Waluh.
Note: Kuliner kota Malang, yang harus kita coba:
- Bakso bakar.
- Jenang (dodol) apel, baik jenis Manalagi maupun Rome Beauty
- Telur petis.
- Brem apel.
- Orem-orem.
- Kripik apel, kripik nangka, kripik nanas.
- Kripik tempe aneka rasa (rasa pizza, balado, dan lain-lain).
- Bakpao waluh (labu) dengan aneka isi (daging, coklat, strawberry dan lain-lain).
- Brownies Tempe.
- Brownies waluh (labu).
- Bakpao Telo (dari ubi/ketela rambat).
- Tempe menjes dan menjes kacang.
- Cwie Mie Malang.
Minggu, 21 Maret 2010
Perintisan Pondok Pesantren dimulai pada tahun 1963 oleh seorang Kyai yang bernama KH Ahmad Bahru Mafdlaludin Soleh (salah satu murid dari Kyai Sahlan dari Sidoarjo) dan pembangunan Pondok Pesantren dimulai pada tahun 1978 setelah ada santri yang menetap dengan memilih daerah Turen sebagai tempat pembangunannya. Menurut sang kyai dalam membangun Pondok Pesantren tersebut tidak ada tenaga arsiteknya dan beliau hanya mendapatkan ilham dari shalat Istikharah(shalat untuk meminta petunjuk) dan pembangunan Pondok Pesantren pun dikerjakan secara bertahap. Sejak saat itu, dengan dibantu oleh para santrinya, Kyai Ahmad memulai pembangunan Pondok Pesantren dengan menggunakan alat pertukangan sederhana dan proses belajar sendiri yang pada akhirnya santri-santrinya punya ketrampilan. Semua santri itulah yang menjadi tukang sekaligus mandor bangunan ini. Mereka bekerja tidak menggunakan alat-alat berat modern dan semuanya dikerjakan sendiri. Jangan heran jika proses pembangunan Pondok Pesantren ini terkesan lamban, karena ini bukan bangunan nafsu yang diselesaikan dari atas ke bawah, tapi ini bangunan hikmah, melalui istiqarah, bangunan ini diselesaikan dari bawah ke atas. Lamanya proses pembangunan Pondok Pesantren ini mengisyaratkan perlunya kesabaran dan keikhlasan. Tiap detil ornamen harus dikerjakan dengan sabar dan teliti. Selain pekerjaan yang tidak mudah sebagai tukang, para santri juga bukan orang yang dibayar. Keikhlasan dan tanggung jawab yang menjadi modal utama didalam hati santri-santri itu.
Di pintu gerbang utama, kita akan melihat dua buah bangunan mirip guci yang sangat besar dan tinggi berwarna oranye dan biru. Keduanya dipakai untuk pos. Di sisi kanan terletak sebuah taman yang dikelilingi pagar seperti taman bergaya Persia atau India. Di lantai dasar, memasuki pintu utama, lewat lorong yang di sisi kiri kanannya penuh ornamen. Ornamen itu mirip batik dipenuhi bentuk daun atau bunga. Di sisi lain juga ada kaligrafi. Di salah satu lantai juga ada beberapa ruang mirip gua, dipenuhi batu-batu yang diterangi lampu. Sementara di sisi kiri-kanannya beberapa akuarium berjajar dipenuhi berbagai ikan hias. Di pinggir pondok juga ada taman margasatwa.
Saat ini Pondok Pesantren ini mempunyai 10 lantai didalam gedungnya. Bangunan pondok pesantren tersebut sangat megah dan indah, bergaya arsitektur yang mirip dengan masjid & bangunan di negara Arab dan Timur Tengah. Secara design interior, bangunan gedung banyak dipenuhi dengan relief huruf al-qur'an yang sangat indah, tetapi di bagian ruang banyak ditemui sudut-sudut yang bernuansa gua/alam. Setiap lantai di ruangan menggunakan lantai yang terbuat dari batu marmer, sehingga pada siang hari yang panas pun akan terasa sejuk di dalam ruangannya. Mempunyai ruangan yang banyak, dimana dindingnya dihiasi gambar indah dengan ornamen tertentu dengan berbagai warna. Pada dinding terdapat tulisan, berbahasa Arab dan bahasa Indonesia.
Gunung Bromo merupakan salah satu tujuan wisata di Jawa Timur. Tempat wisata alam ini terletak di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di timur kota Malang, Jawa Timur. Bromo terletak di 4 wilayah, yaitu Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Malang. Pengunjungnya bukan hanya wisatawan lokal tetapi banyak yang berasal dari luar negeri.
Untuk mencapai kaki Gunung Bromo, sebaiknya memilih berjalan kaki atau dapat menyewa kuda. Dengan berjalan kaki kita dapat merasakan lautan pasir yang luas, sinar matahari yang terik, jarak yang jauh, debu yang berterbangan dapat membuat perjalanan semakin berat. Pengunjung biasanya mengunjungi gunung Bromo ini sejak dini hari dengan tujuan melihat terbitnya matahari. Untuk mencapai kawasan itu, kita harus menaiki Gunung Pananjakan yang merupakan gunung tertinggi di kawasan ini. Kita harus menaiki anak tangga yang jumlahnya mencapai 250 anak tangga untuk dapat melihat kawah Gunung Bromo yang mengeluarkan asap, lautan pasir dengan pura di tengah-tengahnya dan menyaksikan terbitnya matahari. Jika langit sedang berawan, munculnya matahari ini tidak terlihat secara jelas. Tetapi jika langit sedang cerah, kita dapat melihat bulatan matahari yang pertama-tama hanya sekecil pentul korek api, perlahan-lahan membesar dan akhirnya membentuk bulatan utuh dan memberi penerangan sehingga kita dapat melihat pemandangan gunung-gunung yang ada di kawasan ini (Gunung Bromo, Gunung Batok, atau Gunung Semeru yang merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa, Kawah gunung Bromo dan lautan pasir gunung Bromo). Menyenangkan dan sungguh merupakan pemandangan yang sangat langka dan luar biasa menarik.
Dumai adalah sebuah kota di Propinsi Riau - Sumatera, Indonesia, terletak sekitar 188 km dari Kota Pekanbaru. Kota Dumai merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Bengkalis diresmikan sebagai "Kota" yang diatur dalam UU No. 16 tahun 1999 tanggal 20 April 1999, sebelumnya kota Dumai telah menjadi kota administratif (kotif) di dalam Kabupaten Bengkalis. Wilayah Kota Dumai beriklim tropis dengan curah hujan antara 100-300 cm dan suhu udara 24-30 °C dengan kondisi tanah rawa bergambut. Kota Dumai mempunyai keragaman suku dan budaya, selain memiliki budaya asli yaitu budaya Melayu.