Showing posts with label Jawa Timur. Show all posts
Showing posts with label Jawa Timur. Show all posts

Puspa Agro Jawa Timur

Sunday, August 15, 2010

Puspa Agro yang terletak di kota Sidoarjo, Jawa Timur rencananya akan dilengkapi juga dengan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa), Balai Standardisasi Mutu, Laboratorium Klinis, Balai Pendidikan, kompleks wisata agro dan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) bagi pedagang. Secara komoditas, Puspa Agro akan lengkap tersedia mulai dari sayur, buah, beras, palawija, ikan segar, unggas, bunga, tanaman hias dan berbagai varian komoditas agrobis lainnya.

Fishing Tours in Kalanganyar, Sedati Sidoarjo

Saturday, August 7, 2010

In Sedati Sidoarjo District, which became the center of fishing is available at the Village Kalanganyar. In this village there are total of nine fishing ponds that have an average area of two hectares. Fish species pool is fishhook tombro fish, tilapia, catfish, and the majority are fish. On holidays / weekends, the streets in the four villages are full of cars and motorcycles that were parked not far from the farm pond fishing.Dipersembahkan untuk sobat-sobatku 806 GYB .. semoga jiwa corsa kita akan selalu dihati

Sengkaling Malang, Jawa Timur

Monday, June 28, 2010

Sengkaling adalah sebuah tempat rekreasi untuk keluarga. Tempat yang menarik dan bersih ini menawarkan rekreasi keluarga berupa arena bermain anak-anak, kolam renang, cafe, outbound dan masih banyak yang lainnya. Pada musim liburan sekolah seperti ini, tempat ini sangat ramai dikunjungi masyarakat baik yang berasal dari dalam kota Malang maupun yang berasal dari daerah-daerah sekitarnya.

Lumpur Lapindo Sidoarjo, Jawa Timur

Friday, June 18, 2010




PUISI KU tentangmu wahai PENGUASA alam Lumpur Lapindo...
Lumpur Lapindo.. riwayatmu dulu dan sekarang
Dulu kau begitu makmur dan damai..
Sebuah perumahan yang aman, damai dan tentram
Serta dengan beberapa pabrik besar yang produktif dan berpenghasilan
Tapi sekarang, kau hanya sebuah asap hitam yang mengepal ke angkasa
Dan sebuah lautan yang amat luas dan sangat dalam..

Jika melihatmu saat ini, sungguh sangat memilukan hati..
Berapa banyak jiwa yang telah menjadi korbanmu..
Dan berapa banyak harta manusia yang telah kau telan ke perut bumi

Dari semua kejadian yang ada ini..
Siapa yang salah.. dan siapa yang harus mengalah..
Entah lah..!!

Lontong Kupang Khas Sidoarjo

Thursday, April 15, 2010

Bila sedang melintasi dari Surabaya ke Sidoarjo, cobalah mampir di Bursa (lontong) kupang di Jalan Gedangan yang lokasinya berada di pertengahan jalan antara Surabaya dan Sidoarjo. Ada salah satu makanan khas kota Sidoarjo yang lumayan langka di Jawa Timur, karena makanan khas yang disebut lontong kupang itu sepertinya hanya dijajakan di kota Sidoarjo. Walaupun disebut dengan nama kupang, tetapi makanan ini tak ada kaitannya dengan kota Kupang NTT (Nusa Tenggara Timur). Disebut kupang karena bahan dasar makanan ini memang didominasi binatang kupang yang dijaring para nelayan di pesisir pantai Sidoarjo. Kupang itu bentuknya mirip kerang, tetapi ukurannya sangat kecil (lembut, berdiameter sekitar 2-5 mm), dan berwarna pucat.

Cara menyajian makanan lontong kupang memang harus lebih variasi, karena setiap porsi makanan ini hanya tumpukan lontong yang ditaburi setumpuk kupang dan ditemani sebuah lento (bulatan berisi campuran singkong parut, kacang tolo, kelapa parut, dan bumbu berupa bawang putih, ketumbar, garam, gula). Campuran itu masih belum disebut lontong kupang kalau belum disiram dengan kuah kupang. Sedangkan bumbu lontong kupang berupa campuran gorengan bawang putih yang diiris tipis-tipis, cabe, dan petis. Campuran itu kemudian diulek dengan sendok di atas piring yang akan disajikan. Setelah itu campuran tersebut diencerkan dengan membubuhinya sedikit kuah kupang tersebut. Makanan ini memang lebih banyak digemari warga asli Sidoarjo, tetapi bagi lidah orang kebanyakan, lontong kupang memang dirasa aneh. Makanan ini biasanya disajikan dengan sate kerang dan es degan ijo sebagai minuman pendamping. Kombinasi itu sengaja dibuat bukan tanpa alasan karena tingginya kandungan kolesterol yang ada di makanan berbahan dasar hewan laut dan ini diyakini bakal dilunturkan oleh segelas es degan ijo sebagai larutan penawar racun di tubuh.

Tak jelas benar, sejak kapan lontong kupang ini dijajakan. Tapi, menurut para pedagang di lokasi tersebut, sejak zaman dulu sajian lontong kupang memang seperti itu dan nyaris tak ada perubahan. Oleh Pemkab Sidoarjo, penjual makanan khas ini memang sudah dilokalisasikan di tempat ini dan sekarang sudah kira-kira 35 stan penjual lontong kupang. selain berjualan dan menyajikan makanan khas Sidoarjo ini makanan lainnya seperti gado-gado, bakso, rujak cingur juga tersedia. Tak perlu mengeluarkan uang banyak untuk menikmati lontong kupang. Karena para pedagang di pusat perdagangan kupang tersebut menjual makanannya dengan harganya relatif terjangkau bagi mereka yang hanya sekadar ingin mencicipi.

Makanya bila sedang melintas dari Surabaya ke arah selatan (tidak lewat tol), tak ada salahnya mampir ke Bursa Kupang. Lokasinya yang berada di kanan jalan memang memaksa pengendara kendaraan harus memutar balik kendaraannya, disana banyak pengguna jalan raya yang singgah di lokasi yang sudah dikemas sedemikian rupa menjadi tempat peristirahatan.

Melintasi Jembatan Suramadu

Friday, February 5, 2010

Jembatan Suramadu (Surabaya - Madura) telah dibuka dan diresmikan pada tanggal 10 Juni 2009 oleh Presiden RI Bapak Susilo Bambang Yudhoyono. Keluargaku mempunyai rencana untuk melintasi jembatan Suramadu sambil rekreasi ke Madura. Hari yang telah ditetapkan tiba, pagi hari kami berangkat menuju kesana. Jarak tempuh dari rumah ke jembatan ini kira-kira 35 km, atau kira-kira 1,5 jam untuk sampai di gerbang jembatan. Jembatan ini dikelolah oleh Jasa Marga. Setelah membayar tiket masuk sebesar Rp 30 ribu untuk satu mobil, kamipun melewati jembatan Suramadu ini dengan pelan-pelan sambil menikmati indahnya selat Madura dan cantiknya pembangunan jembatan Suramadu.

Jembatan Suramadu dibangun mulai tanggal 20 Agustus 2003 adalah jembatan yang menghubungkan kota Surabaya dan pulau Madura yang melintasi di selat Madura. Panjang jembatan ini adalah 5.438 m (17,841 kaki). Jembatan ini merupakan jembatan terpanjang di Indonesia, bahkan mungkin di Asia Tenggara saat ini, terdiri dari tiga bagian yaitu jalan layang (causeway), jembatan penghubung (approach bridge), dan jembatan utama (main bridge). Pembangunan jembatan ini ditujukan untuk mempercepat pembangunan di Pulau Madura khususnya di bidang infrastruktur dan ekonomi karena Pulau Madura relatif tertinggal dibandingkan kawasan lain di Jawa Timur.

Perkiraan biaya pembangunan jembatan ini adalah 4,5 triliyun Rupiah. Jalan layang atau Causeway dibangun untuk menghubungkan konstruksi jembatan dengan jalan darat melalui perairan dangkal di kedua sisi. Jalan layang ini terdiri dari 36 bentang sepanjang 1.458 meter pada sisi Surabaya dan 45 bentang sepanjang 1.818 meter pada sisi Madura.
Jembatan penghubung atau approach bridge menghubungkan jembatan utama dengan jalan layang. Jembatan penghubung ini terdiri dari dua bagian dengan panjang masing-masing 672 meter. Jembatan utama atau main bridge terdiri dari tiga bagian yaitu dua bentang samping sepanjang 192 meter dan satu bentang utama sepanjang 434 meter. Jembatan utama menggunakan konstruksi cable stayed yang ditopang oleh menara kembar setinggi 140 meter. Lantai jembatan menggunakan konstruksi komposit setebal 2,4 meter.

Setelah sekitar 15 menit kami diatas jembatan Suramadu, akhirnya kami sampai di kota Bangkalan Madura. Pada saat itu pembangunan di sekitar kota Bangkalan memang sedang dilakukan, pembangunan gedung-gedung pertokoan di dekat pintu keluar jembatan arah Bangkalan sedang dalam pengembangan.

Hampir 2 jam kami di Bangkalan, akhirnya kami pulang ke Surabaya melewati jembatan Suramadu lagi.
 

Copyright © 2010 Picnic Together Designed by Ipietoon Blogger Template
Girl Vector Copyrighted to Dapino Colada