Go For Walk To Malang

Monday, March 29, 2010

Kota Malang adalah salah satu kota di Indonesia yang memiliki banyak potensi, antara lain adalah potensi pariwisata. Kota ini dikenal sangat kaya akan cita rasa pendidikan, kebudayaan, seni, dan kulinernya. Tak heran kota yang satu ini menjadi tujuan wisata baik bagi wisatawan lokal maupun wisatawan asing. Kota yang berhawa sejuk ini namanya cukup dikenal di benua Eropa, khususnya di negeri Belanda. Karena pada zaman penjajahan Belanda dulu, tata kota Malang didesain oleh arsitek Belanda dan dibangun dengan tujuan sebagai kota peristirahatan, kota hiburan dan pariwisata bagi para petinggi Belanda. Kuliner di kota ini sangat kaya dan beraneka ragam, aneka masakan favorit khas Malang yang merupakan perpaduan seni kuliner Jawa, Sumatra, Madura, Tionghoa, India, Timur Tengah, hingga Eropa bisa ditemukan dengan mudah di kota ini dengan berbagai penyesuaian dengan lidah lokal serta beragam inovasi yang lezat bisa dijumpai di Malang. Ternyata wisata kuliner di Malang telah menjadi perhatian masyarakat di dunia. Oleh sebab itu, ayo kita kenal kuliner di kota Malang dan pasti tidak akan mengecewakan.

1. Makanan dari olahan ketela rambat/ubi/telo.
Jika kita jalan-jalan ke kota Malang, jangan lupa untuk mampir ke sebuah tempat yang mendekati jembatan layang Lawang, perbatasan Pasuruan & Malang, disana kita akan menjumpai sebuah resto cukup besar di sebelah kanan jalan (jika dari arah Malang ke Surabaya, disebelah kiri jalan setelah jembatan layang Lawang) yang menjual bermacam-macam jajanan olahan dari ketela rambat/ubi (telo yang berwarna ungu). Ada banyak ragam olahan dari ketela rambat/ubi/telo yang dijual disitu. Mulai dari olahan Keripik, Brownies, Bakpao, Bakpia, Pizza, es juice/sirup dan ice cream.

2. Bakso Malang
Bagi masyarakat Indonesia, jajanan bakso adalah salah satu jajanan yang tidak pernah membosankan. Meskipun banyak bakso yang ditawarkan di pasar tetapi bakso Malang adalah bakso yang sangat terkenal dan memiliki cita rasa yang berbeda dengan bakso lainnya karena bakso Malang adalah bakso yang memiliki banyak keunggulan antara lain dari rasa kuah dan varian isinya yang berbeda-beda. Beikut informasi jajanan bakso yang terkenal di kota Malang:
1. Bakso Bakar Pak Man : Jl Dr. Cipto 18 Sebelah Radio Mas FM
2. Bakso Kota : Jl Letjen S. Parman No. 77
3. Bakso Stasiun : Jl Trunojoyo ( Stasiun Kereta Api)
4. Bakso President : JL Letjen Sutoyo 32-34 Belakang Mitra II dept
5. Bakso Duro : Jl Raya Kepanjen
6. Bakso Solo : Jl Sawahan sebelah Pom Bensin Kasin

3. Keripik dari buah-buahan dan Tempe.
Kripik buah adalah hasil olahan beraneka jenis buah dalam bentuk makanan ringan, di-iris tipis-tipis, kering dan renyah. Sehingga lebih awet untuk disimpan dan bisa dinikmati kapan saja. Bermacam-macam metode yang digunakan oleh para UKM di Malang dalam mengolah buah menjadi kripik; mulai dengan cara tradisional hingga menggunakan mesin. Jenis keripik yang banyak dijumpai di kota Malang adalah kripik buah apel, mangga, nanas, nangka dan salak. Ada juga kripik yang tidak terbuat dari buah-buahan yaitu kripik bayam, kentang, tempe dan kripik belut. Di Malang, keripik banyak sekali dijual di pinggir jalan dan toko-toko besar, tidak sulit untuk menemuinya dan menjadikannya sebagai oleh-oleh untuk keluarga. Kelebihan keripik asli dari kota Malang ini adalah :
1. Dibuat hanya dari buah segar pilihan
2. Diproduksi dengan tekhnologi vacum, sehingga terjamin kebersihan, citarasa, serta kandungan gizinya.
3. Tidak menggunakan bahan pengawet dan bebas kanker
4. Dikemas dalam kemasan aluminium foil, aman, terjamin bersih, menjaga citarasa
5. Rasanya dijamin gurih dan renyah.

4. Makanan yang diolah dari buah Waluh.
Sama seperti ketela rambat/telo, buah waluh bisa dibuat menjadi aneka ragam kue antara lain : brownis waluh dan bakpao waluh. Tempat penjualannya ada di toko-toko besar di pinggir kota Malang.

Note: Kuliner kota Malang, yang harus kita coba:
  1. Bakso bakar.
  2. Jenang (dodol) apel, baik jenis Manalagi maupun Rome Beauty
  3. Telur petis.
  4. Brem apel.
  5. Orem-orem.
  6. Kripik apel, kripik nangka, kripik nanas.
  7. Kripik tempe aneka rasa (rasa pizza, balado, dan lain-lain).
  8. Bakpao waluh (labu) dengan aneka isi (daging, coklat, strawberry dan lain-lain).
  9. Brownies Tempe.
  10. Brownies waluh (labu).
  11. Bakpao Telo (dari ubi/ketela rambat).
  12. Tempe menjes dan menjes kacang.
  13. Cwie Mie Malang.

Bihaaru Bahri 'Asali Fadlaailir Rahmah

Tuesday, March 23, 2010

Minggu, 21 Maret 2010
Ayo kita berwisata religi ke sebuah Pondok Pesantren Salafiyah yaitu Bihaaru Bahri ‘Asali Fadlaailir Rahmah (Bi Ba’a Fadlrah) yang terletak di Jalan Wakhid Hasyim Gang Anggur No. 7, RT 27 / RW 06, SananrejoTuren, kota Malang Jawa Timur, Indonesia. Tujuan didirikannya Pondok Pesantren ini adalah untuk : Meningkatkan Iman, Membersihkan Hati dan Membangun Akhlakul Karimah. Dalam pembangunan Pondok Pesantren ini, ternyata dana utamanya berasal dari Kyai Ahmad dan sebagian lagi berasal dari jamaah. Prinsip dalam hal pendanaan tidak minta-minta, tidak toma’ dan tidak pinjam/hutang. Karena itu status Pondok merupakan pondok milik pribadi, tetapi pemanfaatannya untuk semua ummat.

Perintisan Pondok Pesantren dimulai pada tahun 1963 oleh seorang Kyai yang bernama KH Ahmad Bahru Mafdlaludin Soleh (salah satu murid dari Kyai Sahlan dari Sidoarjo) dan pembangunan Pondok Pesantren dimulai pada tahun 1978 setelah ada santri yang menetap dengan memilih daerah Turen sebagai tempat pembangunannya. Menurut sang kyai dalam membangun Pondok Pesantren tersebut tidak ada tenaga arsiteknya dan beliau hanya mendapatkan ilham dari shalat Istikharah(shalat untuk meminta petunjuk) dan pembangunan Pondok Pesantren pun dikerjakan secara bertahap. Sejak saat itu, dengan dibantu oleh para santrinya, Kyai Ahmad memulai pembangunan Pondok Pesantren dengan menggunakan alat pertukangan sederhana dan proses belajar sendiri yang pada akhirnya santri-santrinya punya ketrampilan. Semua santri itulah yang menjadi tukang sekaligus mandor bangunan ini. Mereka bekerja tidak menggunakan alat-alat berat modern dan semuanya dikerjakan sendiri. Jangan heran jika proses pembangunan Pondok Pesantren ini terkesan lamban, karena ini bukan bangunan nafsu yang diselesaikan dari atas ke bawah, tapi ini bangunan hikmah, melalui istiqarah, bangunan ini diselesaikan dari bawah ke atas. Lamanya proses pembangunan Pondok Pesantren ini mengisyaratkan perlunya kesabaran dan keikhlasan. Tiap detil ornamen harus dikerjakan dengan sabar dan teliti. Selain pekerjaan yang tidak mudah sebagai tukang, para santri juga bukan orang yang dibayar. Keikhlasan dan tanggung jawab yang menjadi modal utama didalam hati santri-santri itu.
Di pintu gerbang utama, kita akan melihat dua buah bangunan mirip guci yang sangat besar dan tinggi berwarna oranye dan biru. Keduanya dipakai untuk pos. Di sisi kanan terletak sebuah taman yang dikelilingi pagar seperti taman bergaya Persia atau India. Di lantai dasar, memasuki pintu utama, lewat lorong yang di sisi kiri kanannya penuh ornamen. Ornamen itu mirip batik dipenuhi bentuk daun atau bunga. Di sisi lain juga ada kaligrafi. Di salah satu lantai juga ada beberapa ruang mirip gua, dipenuhi batu-batu yang diterangi lampu. Sementara di sisi kiri-kanannya beberapa akuarium berjajar dipenuhi berbagai ikan hias. Di pinggir pondok juga ada taman margasatwa.

Saat ini Pondok Pesantren ini mempunyai 10 lantai didalam gedungnya. Bangunan pondok pesantren tersebut sangat megah dan indah, bergaya arsitektur yang mirip dengan masjid & bangunan di negara Arab dan Timur Tengah. Secara design interior, bangunan gedung banyak dipenuhi dengan relief huruf al-qur'an yang sangat indah, tetapi di bagian ruang banyak ditemui sudut-sudut yang bernuansa gua/alam. Setiap lantai di ruangan menggunakan lantai yang terbuat dari batu marmer, sehingga pada siang hari yang panas pun akan terasa sejuk di dalam ruangannya. Mempunyai ruangan yang banyak, dimana dindingnya dihiasi gambar indah dengan ornamen tertentu dengan berbagai warna. Pada dinding terdapat tulisan, berbahasa Arab dan bahasa Indonesia.

Pada tahun 1988 kegiatan di Pondok Pesantren ini mulai berjalan dan saat ini Pondok Pesantren mempunyai 250 orang santri. Pondok Pesantren Bihaaru Bahri ‘Asali Fadlaailir Rahmah (Bi Ba’a Fadlrah) dibangun dengan maksud untuk mengajak para santri-santri untuk membersihkan hati agar timbul rasa cinta dan kedekatan kepada Allah. Dengan rasa cinta dan dekat kepada Allah diharapkan akan timbul rasa sayang kepada sesama umat dan makhluk, yang selanjutnya akan membentuk akhlak yang karimah. Dengan demikian semua para santri dapat membersihkan hatinya dari penyakit-penyakit hati. Jika raganya yang sakit, datang ke sini maka yang disembuhkan adalah hatinya dulu, yang tidak boleh dilupakan adalah ibadah syukur.
Adapun kegiatan-kegiatan yang sering diadakan di Pondok Pesantren ini antara lain:
  • Keagamaan: PHBI, Kajian Kitab, Pengajian Umum, Diniyah, Istighosah, Tahlil bersama, Pembacaan Dibba’
  • Sosial: Bazaar, Terbang Jidor Tradisional, Hadrah ISHARI, Drumband, Terbang Jidor Kontemporer, Karnaval
  • Kemanusiaan: Pernikahan Bersama, Khitanan Massal

Bromo Mountain

Sunday, March 14, 2010

Gunung Bromo merupakan salah satu tujuan wisata di Jawa Timur. Tempat wisata alam ini terletak di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di timur kota Malang, Jawa Timur. Bromo terletak di 4 wilayah, yaitu Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Malang. Pengunjungnya bukan hanya wisatawan lokal tetapi banyak yang berasal dari luar negeri.

Bromo berasal dari bahasa Sansekerta/Jawa Kuno yaitu Brahma, salah seorang Dewa Utama Hindu, Bromo adalah merupakan gunung berapi yang masih aktif. Masyarakat yang tinggal disekitar kawasan gunung Bromo berasal dari suku Tengger, mereka sangat baik dan ramah dengan para pengunjung. Mereka berjualan makanan, minuman, dan souvenir (khususnya yang berupa ikatan bunga edelweis yang berasal dari gunung bromo).

Gunung Bromo mempunyai ketinggian 2.392 meter di atas permukaan laut. Bentuk tubuh Gunung Bromo bertautan antara lembah dan ngarai dengan kaldera atau lautan pasir seluas sekitar 10 kilometer persegi, mempunyai kawah dengan garis tengah ± 800 meter (utara-selatan) dan ± 600 meter (timur-barat), dan daerah bahayanya berupa lingkaran dengan jari-jari 4 km dari pusat kawah Bromo.

Untuk mencapai kaki Gunung Bromo, sebaiknya memilih berjalan kaki atau dapat menyewa kuda. Dengan berjalan kaki kita dapat merasakan lautan pasir yang luas, sinar matahari yang terik, jarak yang jauh, debu yang berterbangan dapat membuat perjalanan semakin berat. Pengunjung biasanya mengunjungi gunung Bromo ini sejak dini hari dengan tujuan melihat terbitnya matahari. Untuk mencapai kawasan itu, kita harus menaiki Gunung Pananjakan yang merupakan gunung tertinggi di kawasan ini. Kita harus menaiki anak tangga yang jumlahnya mencapai 250 anak tangga untuk dapat melihat kawah Gunung Bromo yang mengeluarkan asap, lautan pasir dengan pura di tengah-tengahnya dan menyaksikan terbitnya matahari. Jika langit sedang berawan, munculnya matahari ini tidak terlihat secara jelas. Tetapi jika langit sedang cerah, kita dapat melihat bulatan matahari yang pertama-tama hanya sekecil pentul korek api, perlahan-lahan membesar dan akhirnya membentuk bulatan utuh dan memberi penerangan sehingga kita dapat melihat pemandangan gunung-gunung yang ada di kawasan ini (Gunung Bromo, Gunung Batok, atau Gunung Semeru yang merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa, Kawah gunung Bromo dan lautan pasir gunung Bromo). Menyenangkan dan sungguh merupakan pemandangan yang sangat langka dan luar biasa menarik.

Kain Songket Khas Palembang

Tuesday, March 9, 2010

Jika kita berkunjung ke sebuah kota, rasanya tidak lengkap jika kita tidak membeli oleh-oleh khas kota daerah tersebut. Begitu juga jika kita berkunjung ke kota Palembang yang mempunyai banyak oleh-oleh khas, dan salah satunya adalah kain songket. Dari sekian banyak jenis songket yang dihasilkan beberapa daerah di Indonesia, songket Palembanglah yang dikenal paling mahal. Kekuatan dan bahan benangnya konon menjadikan songket Palembang berharga tinggi dan menjadi incaran pembeli. Kain songket Palembang mempunyai ciri tersendiri karena menggunakan benang emas sutra bercampur katun, sehingga hasil kainnya menjadi kaku atau keras.

Kain Songket Palembang terkenal sampai ke mancanegara karena kain songket Palembang mempunyai motif yang beranekaragam dan menarik. Motif kain songket Palembang punya nilai filosofis sesuai budaya Palembang. Warna songket Palembang hanya ada tiga macam, yaitu merah, hijau, dan biru. Biasanya warna merah digunakan untuk busana pengantin, hijau untuk orang tua, dan biru untuk keperluan lainnya. Namun, sekarang semua warna bisa dipadukan menjadi kain songket, tergantung permintaan.

Macam-macam kain songket Palembang yang masih bertahan:
  1. Songket benang mas Lepus dan warna-warni
  2. Songket benang mas Lepus Biasa
  3. Songket benang mas Lepus Jando Beraes (Hijau,merah dan Kuning)
  4. Songket benang Jando Penganten (Hijau dan Merah)
  5. Songket benang emas Bungo Inten
  6. Songket benang emas Tretes Midar atau Bidar
  7. Songket benang emas pulir Biru
  8. Songket emas Kembang Siku Hijau
  9. Songket benang emas Bungo Cino
  10. Songket benang Pacik
  11. Songket benang emas Cukitan

Dumai Kota Minyak & Industri

Monday, March 8, 2010

Dumai adalah sebuah kota di Propinsi Riau - Sumatera, Indonesia, terletak sekitar 188 km dari Kota Pekanbaru. Kota Dumai merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Bengkalis diresmikan sebagai "Kota" yang diatur dalam UU No. 16 tahun 1999 tanggal 20 April 1999, sebelumnya kota Dumai telah menjadi kota administratif (kotif) di dalam Kabupaten Bengkalis. Wilayah Kota Dumai beriklim tropis dengan curah hujan antara 100-300 cm dan suhu udara 24-30 °C dengan kondisi tanah rawa bergambut. Kota Dumai mempunyai keragaman suku dan budaya, selain memiliki budaya asli yaitu budaya Melayu.

Batas wilayah Kota Dumai:
  1. Sebelah Utara, Dumai berbatasan dengan Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis.
  2. Sebelah Timur, Dumai berbatasan dengan Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis.
  3. Sebelah Selatan, Dumai berbatasan dengan Kecamatan Mandau dan Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis.
  4. Sebelah Barat, Dumai berbatasan dengan Kecamatan Bangko dan Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir.

Kota Dumai terdiri atas 5 (lima) kecamatan
  1. Dumai Barat, dengan kelurahan Bagan Keladi, Bukit Datuk, Bukit Timah, Bumi Ayu, Laksamana, Mekar Sari, Pangkalan Sesai,Purnama, Ratu Sima, Rimba Sekampung, Simpang Tetap, Darul Ichsan.
  2. Dumai Timur, dengan kelurahan Bintan, Bukit Batrem, Buluh Kasap, Dumai Kota, Jaya Mukti, Sukajadi, Tanjung Palas, Teluk Binjai.
  3. Bukit Kapur, dengan kelurahan Bagan Besar, Bukit Kayu Kapur, Bukit Nenas, Gurun Panjang.
  4. Medang Kampai, dengan kelurahan Guntung, Mundam, Teluk Makmur, Pelintung.
  5. Sungai Sembilan, dengan kelurahan Bangsal Aceh, Basilan Baru, Batu Teritip, Lubuk Gaung, Tanjung Penyembal.
Yang diketahui tentang kota Dumai :
1. Pelabuhan di kota Dumai adalah pelabuhan penghubung untuk kegiatan ekspor impor, dan pelabuhan penyeberang untuk para penumpang yang ingin menuju ke Malaka – Malaysia. Pelabuhan Dumai terdiri dari 9 unit, 4 unit dimilki Chevron, dan 5 unit milik pemerintah.

2. Sepanjang pantai Dumai terdapat beberapa pabrik minyak dan pengolahan minyak dengan kapasitas 170.000 barrel per hari dan dapat menampung 850.000 barrel minyak per hari.

3. Tiga industri yang turut serta memajukan Dumai secara tidak langsung adalah PT. CPI (dahulu Caltex Pacific Indonesia sekarang Chevron Pacific Indonesia) yang bergerak mayoritas dalam bidang pertambangan dan ekspor minyak dan gas bumi, kemudian PT. Pertamina yang bergerak dalam bidang pengolahan dan pendistribusian minyak dan gas bumi dalam negeri, dan industri pengolahan minyak sawit (CPO) PT. BKR (Bukit Kapur Reksa).

4. Kota Dumai yang terletak di tepi pantai memiliki potensi pengembangan pariwisata seperti wisata alam, budaya dan belanja. Beberapa daerah wisata di antaranya dikawasan konservasi di Kecamatan Sungai Sembilan, hutan wisata di Kecamatan Dumai Barat dan Dumai Timur, kawasan pantai Teluk Makmur di Kecamatan Medang Kampai dan Tasik Bunga Tujuh di Kecamatan Dumai Timur.

5. Ada beberapa objek wisata yang menarik dalam perjalanan menuju Dumai, seperti adanya suku terbelakang yang dinamakan suku Sakai, hutan tropis di sepanjang jalan, dan air sungai yang warnanya unik seperti warna teh. Selain itu juga dapat dilihat beratus pipa angguk yang mengangkat minyak dari perut bumi.

6. Dumai memiliki Pelabuhan Udara Pinang Kampai yang terletak berdekatan dengan Komplek Perumahan PT. CPI.

7. Pengolahan hasil pertanian seperti Kelapa dijadikan VCO minyak kelapa murni. Kota Dumai memiliki lima kawasan Industri yang strategis yaitu Kawasan Industri Dumai (KID) di Pelintung, Kawasan Industri Lubuk Gaung, Kawasan Industri Dock Yard, Kawasan Industi Bukit Kapur dan Kawasan Industri di Bukit Timah.

8. Salah satu kawasan industri di kota Dumai telah menjadi kawasan industri yang paling pesat kemajuannya di Propinsi Riau yakni kawasan industri Pelintung. Di kawasan industri ini telah dibangun satu dermaga ekspor dengan kapasitas tiga kapal tanker sekali sandar.

9. Telah dibangun pabrik pupuk NPK dan telah berproduksi, yang menjadi pabrik pupuk NPK terbesar di Asia Tenggara.

10. Kota Dumai yang berada di tepi pantai timur Pulau Sumatera melakukan pengembangan secara terpadu kawasan pesisir pantainya sebagai kawasan tangkap dan budidaya keramba komoditas unggulan ekspor ikan hidup seperti kerapu, kakap putih, kepiting rajungan dan bawal melalui pemulihan fungsi hutan mangrove.

Umroh Ke Tanah Suci Mekkah

Tuesday, February 16, 2010

Mekkah dan Madinah adalah dua kota yang diyakini oleh umat Islam membawa makna mendalam dalam sejarah Islam. Terutama dalam sejarah kehidupan Nabi Muhammad Saw. Dua kota suci ini diyakini dan dirindukan oleh setiap umat Islam. Mereka rela menempuh perjalanan mengarungi benua untuk berdoa, beribadah, dan menyembah kepada Allah SWT.
Pada Picnic Together kali ini, saya akan berbagi cerita tentang perjalanan ibadah Umrah kami sekeluarga ke Tanah Suci Mekkah dan kota-kota disekitarnya.

Hari 1: Keberangkatan
Setelah sholat subuh berjamaah di rumah, kami sekeluarga menuju bandara Juanda Surabaya berkumpul di Terminal Keberangkatan Internasional pukul 05.00 pagi untuk persiapan keberangkatan menuju Jeddah Via Brunei. Pesawat Royal Brunei akan berangkat sekitar pukul 07.00 pagi hari dan tiba di Bandara Bandar Sri Bengawan pukul 10.25 (waktu setempat), dan pada pukul 12.00 siang (waktu setempat) pesawat melanjutkan perjalanan menuju Jeddah. Lama perjalanan dari Brunei ke Jeddah memerlukan waktu sekitar 13 jam didalam pesawat. Tidak bisa dibayangkan betapa jauhnya perjalanan untuk memenuhi panggilan Allah SWT. Tetapi, dengan keiklasan hati dan do'a yang tidak henti-hentinya diucapkan untuk keselamatan kami dalam pesawat, akhirnya kami sampai di Bandara King Abdul Azziz, Jeddah. Kami tiba di Jeddah pukul 09.00 malam (waktu Jeddah) atau pukul 03.00 dini hari (waktu Indonesia). Selisih waktu antara Indonesia dan Jeddah sekitar 4 jam. Setelah beristirahat sebentar sambil melaksanakan sholat dan makan malam di Jeddah, akhirnya perjalanan dilanjutkan lagi menuju Kota Madinah dengan bus. Perjalanan dari Jeddah ke Madinah memerlukan waktu sekitar 6-7 jam.

Hari ke 2: Kota Madinah
Setelah sampai di Kota Madinah dan beristirahat sebentar, kami menunaikan sholat Subuh berjamaah di Masjid Nabawi. Masjid Nabawi adalah Masjid yang dibangun Rasulullah SAW bersama para sahabat dan kaum Muslimin, pembangunannya dimulai pada Rabi’ul Awal tahun 1 Hijriyah (September 662 M) setelah beliau hijrah dari Makkah ke Madinah, didirikan ditengah kota Madinah. Masjid Nabawi memiliki pahala dan keutamaan bagi kaum Muslimin.
Dalam Hadits, Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa :
"Shalat di masjidku (Masjid Nabawi) memiliki pahala 1000x dan Shalat di Masjidil Haram (Mekkah) memiliki pahala 100000x".
Hari pertama di Kota Madinah, kami habiskan dengan beribadah sebanyak-banyaknya di Masjid Nabawi.

Hari ke 3
Setelah melaksanakan sholat Subuh dan makan pagi bersama-sama, kami mulai berziarah di Kota Madinah. Tempat pertama yang kami kunjungi adalah Masjid Quba, Masjid Qiblatain, Sab'ah, Jabal Uhud dan Pasar Kurma.

Masjid Quba:
Masjid Quba merupakan masjid pertama yang dibangun Rasulullah SAW dalam perjalanan hijrah beliau ke kota Madinah, yang dibangun di atas sebidang tanah milik Khalsum bin Hadam dari Kabilah Amir bin Auf. Di Masjid inilah, shalat berjamaah untuk pertama kalinya dilaksanakan. Masjid yang terletak 5 km sebelah selatan dari Masjid Nabawi ini telah mengalami renovasi berkali-kali. Pada masa Rasulullah SAW hingga Khulafaur Raasyiduun, Masjid Quba masih berupa bangunan sederhana. Serambi untuk shalat di sebelah utara bertiang pohon kurma, beratap datar dari pelepah dan daun kurma yang dicampur dengan tanah liat.

Masjid Qiblatain.
Masjid Qiblatain terletak diatas sebuah bukit kecil di utara Harrah Wabrah, Madinah.Masjid ini dinamakan Masjid Qiblatain, yang artinya masjid berkiblat dua. Sejarah masjid ini bermula ketika Rasulullah SAW mampir ke kota ini saat perjalanan hijrah dari Mekkah ke Madinah. Nabi sempat melakukan takziyah ke rumah Ny. Ummitasyar di kampung Salamah karena wanita itu baru saja berduka karena putranya meninggal dunia. Karena sudah waktunya sholat Dzuhur, maka Nabi melaksanakan sholat. Pada saat itulah, turun wahyu dari Allah, yang isinya memerintahkan supaya kiblat Masjid diubah. Saat wahyu itu turun, Nabi sudah menyelesaikan dua rakaat. Karena turun wahyu secara tiba-tiba agar segera mengubah kiblat, maka pada rakaat berikutnya, Nabi langsung memutar arah kiblat. Perubahan kiblat ini langsung diikuti oleh para jamaah. Dengan perubahan tersebut, maka jika sebelumnya arah kiblat menuju ke Masjidil Aqso di Palestina, maka berubah menuju Masjidil Haram di Saudi Arabia.
Wahyu tersebut, sesuai dengan Surah Al Baqarah ayat 111 yang artinya," Sesungguhnya Kami, (sering) melihat mukaMu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan Kamu ke kiblat yang Kamu sukai. Palingkanlah mukaMu ke arah Masjidil Haram. Dan di mana saja kamu berada, palingkanlah mukaMu ke arah nya. Dan sesungguhnya, orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui bahwa, berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Allahnya, dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan."

Jabal Uhud
Jabal Uhud adalah sebuah bukit yang menjadi saksi gugurnya para Syuhada di Madinah. Uhud adalah saksi perang besar antara kaum Muslim dengan kafir Quraisy yang peristiwanya akan terus dikenang hingga akhir masa. Jabal Uhud (gunung Uhud) mempunyai ketinggian hanya 1.050 meter. Berlokasi sekitar 5 km sebelah utara kota Madinah. Sebelum dibangun oleh pemerintah Kerajaan Saudi, Jabal Uhud selalu dilewati oleh jamaah yang masuk ke Madinah maupun yang menuju Mekkah. Letaknya memang di pinggir jalan raya menuju kedua kota itu.
Perang Uhud terjadi pada 15 Syawal 3 H (Maret 625).

Pasar Kurma
Di Madinah, perkebunan kurma tampak dimana-mana. Melihat perkebunan kurma seperti melihat perkebunan kelapa sawit di Indonesia. Pohon kurma ditanam dalam petak tersendiri. Satu petak tanah sekitar 5X5 meter persegi untuk sebuah pohon kurma. Lahan di sekeliling pohon diberi jalur untuk pengairan. Kota Madinah adalah salah satu penghasil kurma terbaik. Buah kurma asal Madinah, lebih kering, kenyal dan manis. Kurma Madinah dikenal dengan nama kurma Nabi, kurma Safawi dan kurma Ambhar.

Hari ke 4 : Perjalanan Madinah - Mekkah
Pagi hari setelah melaksanakan sholat Subuh, kami mengunjungi sebuah tempat yang ada didalam masjid Nabawi, yaitu Raudhoh. Dalam Raudhoh ini terdapat Maqom Nabi, maqom Abubakar Assidiq (sahabah Nabi) dan Maqom Umar bin Khatab (sahabat Nabi). Dan disebelah Raudhoh ini terdapat Mimbar Nabi dan Mihrab. Raudhoh adalah "Taman Surga", berdasarkan Hadist Nabi SAW: "Diantara rumahku dan Mimbarku adalah sebagian dari Taman Surga". (Muttafaq Alaih). Dengan Izin Allah SWT akhirnya kami dapat masuk kedalam Raudhoh dan melaksanakan sholat Tahyatul Masjid dan berdo'a disini. Konon katanya bila kita dapat sholat dan berdoa di depan Raudhoh, InsyaAllah akan terkabulkan semua do'a kita. Untuk perempuan tidak dapat melihat langsung Raudhoh karena ditutupi kain putih penyekat antara Laki-laki dan Perempuan.
Setelah beribadah di Masjid Nabawi, siang hari kami melanjutkan perjalanan ke Kota Mekkah dengan bus. Pakaian yang dikenakan untuk laki-laki adalah pakaian Ihrom dan untuk wanita menutup semua anggota badan kecuali muka. Diperjalanan rombongan berhenti di Masjid Bir Ali untuk mengambil Miqat Umroh. Dalam keadaan suci seluruh anggota badan, kami melaksanakan sholat Tahyatul Masjid 2 rakaat dan membaca niat Umroh. Perjalanan Madinah-Mekkah memerlukan waktu sekitar 5 jam. Setelah sampai di Mekkah dan pembagian kamar tidur, kami dibimbing menuju Masjidil Haram untuk melaksanakan sholat Ashar, Tawaf Umroh dan Sa'i. Tawaf adalah mengelilingi ka'bah sebanyak 7 kali, Sa'i adalah mengelilingi bukit Safa ke Marwah dan sebaliknya sebanyak 7 kali. Setelah itu, mencukur sedikit rambut.

Hari ke 5 : Beribadah di Masjidil Haram Mekkah
Masjidil Haram terletak di kota Mekkah, Allah memilihnya sebagai:
1. Tempat dibangunnya rumah Allah
2. Kota kelahiran dan kenabian Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, penutup para rasul
3. Tempat beribadah para hamba-Nya serta adanya kewajiban atas mereka untuk mengunjunginya, baik dari jauh maupun dekat
4. Tempat yg tidak boleh seorang pun masuk ke dalamnya kecuali dengan kerendahan hati, khusyu’, kepala terbuka dan meninggalkan segala bentuk pakaian dan perhiasan dunia
5. Tempat yg dijadikan Allah sebagai tanah suci yang aman, yang tidak boleh ada pertumpahan darah
6. Tempat untuk menghapuskan segala dosa-dosa dimasa lalu
7. Tempat yang Allah telah mensyaria’tkan untuk bertawaf di ka’bah.

Hari ke 6 : Ziarah Kota Mekkah
Hari ini rombongan kami ziarah ke Padang Arafah, Jabal Rahmah, Muzdalifah, Mina, Jabal Nur, Jabal Tsur, dan Masjid Ji'ronah untuk mengambil Miqot Umroh ke 2.

Padang Arafah adalah daerah terbuka dan luas di sebelah timur luar kota suci umat Islam di Mekkah, Arab Saudi. Di padang yang luas ini, pada suatu hari (siang hari) tanggal 9 Dzulhijjah pada penanggalan Hijriyah berkumpullah lebih dari dua juta umat Islam dari berbagai pelosok dunia untuk melaksanakan inti ibadah haji yaitu ibadah Wukuf di Arafah.
Jabal Rahmah adalah sebuah tugu peringatan yang didirikan untuk mengenang tempat bertemunya nenek moyang manusia Nabi Adam dan Siti Hawa di muka bumi setelah berpisah selama 200 tahun.Di puncak Jabal Rahmah ada sebuah tugu yang menandai tempat pertemuan itu, untuk mencapai tempat itu hanya berjarak 150 m dari bawah, diperlukan waktu 15-20 menit untuk mendakinya.
Jabal Tsur adalah sebuah gua yang menjadi tempat persembunyian Rasulullah bersama Abu Bakar Shiddiq selama tiga malam dari kejaran kaum Quraisy.Kaum Quraisy urung mengempur gua lantaran melihat sarang laba laba dan sarang burung menutupi Gua. Inilah bukti kebesaran Allah.
Jabal Nur berada sekitar 621 meter diatas permukaan laut, atau sekitar 6 km sebelah utara dari Masjidil Haram. Di pinggiran tebing Jabal Nur terdapat sebuah goa kecil yang bernama Goa Hiro, yang dikenal sebagai tempat dimana Nabi Muhammad SAW menerima wahyu untuk pertama kalinya.
Masjid Jironah: Ji’ronah sebenarnya adalah nama seorang wanita yang mengabdikan dirinya untuk membersihkan dan menjaga sebuah masjid disebuah kampung yang terletak 16 km dari Mekkah. Karena daerah ini merupakan wilayah perbatasan maka di masjid inilah menjadi tempat miqat, dimana harus memakai pakaian ihram dan berniat ihram sebagai syarat memasuki tanah suci Mekkah bagi orang asing atau tempat miqat bagi penduduk asli Mekkah. Ji’ronah juga merupakan miqat paling tinggi derajatnya dibanding miqat yang lain. Dikampung ini terdapat beberapa tempat ziarah, salah satunya sebuah Masjid dan Sumur Bir Thoflah. menurut riwayatnya sumur ini dahulunya terdapat salah satu mukjizat Rasulullah SAW saat kehabisan air usai perang Hunain. Rasulullah SAW bersama para pejuang Islam berhenti untuk membagi-bagikan hasil kemenangan. Karena persediaan air habis dan disana tidak ada sumur, Nabi SAW memukulkan tongkatnya lalu keluarlah air. Air ini sering dipercaya dapat menyembuhkan penyakit dan tidak pernah kering.

Hari ke 7 :
Pada hari ini kami perbanyak dengan beribadah di Masjidil Haram dan berbelanja barang-barang dan pernak pernik di Mekkah. Karena esok hari kami akan segera meninggalkan kota Mekkah.

Hari ke 8 : Mekkah - Jeddah City tour - Brunei
Pagi hari setelah melaksanakan sholat Subuh dan sarapan pagi, kami melaksanakan Thawaf Wada' yaitu Thawaf perpisahan dengan mengelilingi Ka'bah sebanyak 7 kali dan salam perpisahan akan meninggalkan kota Mekkah dan kembali ke tanah air. Setelah melaksanakan Thawaf Wada' kami berdo'a untuk terakhir kalinya di Masjidil Haram dengan memohon jika dipanjangkan umur akan dipanggil kembali dengan membawa orang-orang yang tersayang. Amin.
Siang harinya kami meninggalkan kota Mekkah menuju ke Jeddah. Sesampai di Jeddah kami berwisata sekitar Jeddah antara lain mengunjungi laut Merah, Masjid Terapung, dan Shoping di Ballad. Pada petang hari, kami menuju bandara untuk pulang ke tanah air melalui Brunei.

Hari ke 9 : Brunei City Tour - Surabaya
Setelah menempuh perjalanan selama lebih kurang 13 jam, maka siang harinya kami sampai di Brunei. Tempat yang kami kunjungi adalah Masjid Jami' Asr Hassanil Bolkiah, Istana Nurul Iman, Museum Royal Regalia dan masih banyak lagi. Dan malam harinya kami melanjutkan perjalanan pulang menuju ke Surabaya dan sampai di bandara Juanda pukul 12 malam.

Demikianlah, tulisan perjalanan saya melaksanakan Umrah ke Tanah Suci Mekkah, Madinah, dan mampir di negara Brunei, semoga menjadikan kenangan yang terindah dan berharap untuk kembali melihat Ka'bah yang megah bersama keluarga tercinta. Amin.

Note: Tempat do'a yang mustajab
Di Ka’bah dan Masjidil Haram:
1. Waktu Thawaf
2. Multazam (Ka’bah)
3. Dibawah Mizab (Talang Emas)
4. Sofa
5. Marwah
6. Waktu sa’i
7. Dalam Ka’bah
8. Dibelakang Maqom Ibrahim
9. Ditelaga Zam-zam
10.Hijir Ismail

Diluar Batullah:
1. Padang Arafah (wukuf)
2. Raudhoh (Masjid Nabi)
3. Muzdalifah
4. Mina
5. Jumratul Aqobah
6. Jumratul Wustha
7. Jumratul Ula

 

Copyright © 2010 Picnic Together Designed by Ipietoon Blogger Template
Girl Vector Copyrighted to Dapino Colada