Walking at Cihampelas Bandung

Saturday, April 24, 2010

Kawasan Cihampelas telah menjadi kebanggaan masyarakat kota Bandung, karena Cihampelas merupakan kota wisata dan kawasan potensial bagi usaha pengembangan kota Bandung. Di kawasan Jalan Cihampelas terdapat Factory Outlet dan pusat perbelanjaan yang sangat ramai, mall Cihampelas Walk, adanya fasilitas pendidikan seperti SMUN 2 Bandung, SMUN 2 Pasundan dan SMUN 8 Pasundan, ada juga fasilitas kesehatan Rumah Sakit Advent.

Dari tahun ke tahun banyak bertebaran FO (factory outlet) di sekitar kawasan jalan Cihampelas, sehingga jalan Cihampelas yang sempit semakin sempit dan padat dengan pengunjung yang ingin berbelanja. Selain berjualan busana berbahan jeans yang kualitasnya bagus dan harga terjangkau, para pedagang FO juga menjual busana sisa ekspor dengan harga terjangkau. Semua didapat dengan mudah di Cihampelas. Perubahan-perubahan di kawasan Cihampelas memang drastis dalam satu dasawarsa terakhir. Jika 10 tahun yang lalu kawasan Cihampelas banyak ditemui tempat perdagangan busana jeans, tetapi kini sudah ada hotel, kafe dan tempat-tempat wisata kuliner khas kota Bandung juga bermunculan.

Selain Factory Outlet, Cihampelas juga sudah ada sebuah mall yang dinamakan Cihampelas Walk (CiWalk) yang menawarkan sesuatu yang berbeda dengan mall yang lain karena mall ini didirikan di tengah-tengah areal terbuka (open air), sehingga merupakan perpaduan antara gedung perbelanjaan modern dengan suasana alam yang asri dan menyegarkan. Cihampelas Walk didirikan di atas lahan seluas lebih kurang 3.5 hektar, dengan kontur agak bertebing, 1/3 area digunakan untuk bangunan pertokoan, dan 2/3 lainnya digunakan untuk areal parkir, sedangkan sisanya dipergunakan sebagai taman. Berjalan-jalan di Cihampelas Walk pada siang, sore atau pada malam hari akan terasa berbeda suasananya, karena adanya lampu dari tiap gerai dan bangunan utama pada malam hari membuat suasana yang sangat berbeda. Area parkir kendaraan yang berada di basement gedung dan sisi kanan bawah area luar tidak akan mengganggu pengunjung yang sedang berjalan-jalan maupun bersantai di kawasan belanja dan kafe yang ada di Cihampelas Walk.

Kemacetan lalu lintas yang sering terjadi di kawasan Jalan Cihampelas sudah menjadi hal yang biasa, ini karena mobil angkutan umum yang tidak disiplin, munculnya lokasi wisata kuliner di pinggiran jalan dan semakin ramainya pengunjung dari luar kota Bandung yang ingin berbelanja atau sekedar menikmati kawasan Cihampelas. Kehadiran kawasan Cihampelas akan menjadi daya tarik tersendiri yang akan memperkaya pariwisata kota Bandung sehingga dapat menciptakan kembali Bandung sebagai Paris Van Java.

Lontong Kupang Khas Sidoarjo

Thursday, April 15, 2010

Bila sedang melintasi dari Surabaya ke Sidoarjo, cobalah mampir di Bursa (lontong) kupang di Jalan Gedangan yang lokasinya berada di pertengahan jalan antara Surabaya dan Sidoarjo. Ada salah satu makanan khas kota Sidoarjo yang lumayan langka di Jawa Timur, karena makanan khas yang disebut lontong kupang itu sepertinya hanya dijajakan di kota Sidoarjo. Walaupun disebut dengan nama kupang, tetapi makanan ini tak ada kaitannya dengan kota Kupang NTT (Nusa Tenggara Timur). Disebut kupang karena bahan dasar makanan ini memang didominasi binatang kupang yang dijaring para nelayan di pesisir pantai Sidoarjo. Kupang itu bentuknya mirip kerang, tetapi ukurannya sangat kecil (lembut, berdiameter sekitar 2-5 mm), dan berwarna pucat.

Cara menyajian makanan lontong kupang memang harus lebih variasi, karena setiap porsi makanan ini hanya tumpukan lontong yang ditaburi setumpuk kupang dan ditemani sebuah lento (bulatan berisi campuran singkong parut, kacang tolo, kelapa parut, dan bumbu berupa bawang putih, ketumbar, garam, gula). Campuran itu masih belum disebut lontong kupang kalau belum disiram dengan kuah kupang. Sedangkan bumbu lontong kupang berupa campuran gorengan bawang putih yang diiris tipis-tipis, cabe, dan petis. Campuran itu kemudian diulek dengan sendok di atas piring yang akan disajikan. Setelah itu campuran tersebut diencerkan dengan membubuhinya sedikit kuah kupang tersebut. Makanan ini memang lebih banyak digemari warga asli Sidoarjo, tetapi bagi lidah orang kebanyakan, lontong kupang memang dirasa aneh. Makanan ini biasanya disajikan dengan sate kerang dan es degan ijo sebagai minuman pendamping. Kombinasi itu sengaja dibuat bukan tanpa alasan karena tingginya kandungan kolesterol yang ada di makanan berbahan dasar hewan laut dan ini diyakini bakal dilunturkan oleh segelas es degan ijo sebagai larutan penawar racun di tubuh.

Tak jelas benar, sejak kapan lontong kupang ini dijajakan. Tapi, menurut para pedagang di lokasi tersebut, sejak zaman dulu sajian lontong kupang memang seperti itu dan nyaris tak ada perubahan. Oleh Pemkab Sidoarjo, penjual makanan khas ini memang sudah dilokalisasikan di tempat ini dan sekarang sudah kira-kira 35 stan penjual lontong kupang. selain berjualan dan menyajikan makanan khas Sidoarjo ini makanan lainnya seperti gado-gado, bakso, rujak cingur juga tersedia. Tak perlu mengeluarkan uang banyak untuk menikmati lontong kupang. Karena para pedagang di pusat perdagangan kupang tersebut menjual makanannya dengan harganya relatif terjangkau bagi mereka yang hanya sekadar ingin mencicipi.

Makanya bila sedang melintas dari Surabaya ke arah selatan (tidak lewat tol), tak ada salahnya mampir ke Bursa Kupang. Lokasinya yang berada di kanan jalan memang memaksa pengendara kendaraan harus memutar balik kendaraannya, disana banyak pengguna jalan raya yang singgah di lokasi yang sudah dikemas sedemikian rupa menjadi tempat peristirahatan.

Semarang City

Tuesday, April 13, 2010

Kota Semarang adalah ibukota dari Jawa Tengah, Indonesia, yang terletak sekitar 466 km sebelah timur Jakarta atau 312 km sebelah barat Surabaya. Kota Semarang berbatasan dengan Laut Jawa di sebelah utara, Kabupaten Demak di sebelah timur, Kabupaten Semarang di sebelah selatan, dan Kabupaten Kendal di sebelah barat. Sebagai ibukota propinsi Jawa Tengah, kota Semarang merupakan pusat industri, perdagangan dan pemerintahan yang mengatur 34 kota dan kabupaten lainnya. Semarang terbagi menjadi daerah dengan dua iklim yaitu iklim panas dan iklim sejuk. Iklim panas terjadi karena kota Semarang berada dipesisir pantai yang merupakan dataran rendah. Sedang Iklim sejuk karena sebagian kota Semarang berada di lereng gunung Ungaran. Untuk menunjang kebutuhan para wisatawan, kota Semarang menyediakan hotel dari yang paling murah sampai hotel berbintang, transportasi yang mudah dan nyaman, dan sebuah biro perjalanan yang siap memandu perjalanan para wisatawan.

Salah satu tempat yang memberi ciri khas kota Semarang adalah Simpang Lima. Simpang Lima yang telah dijadikan alun-alun yang berada di tengah-tengah persimpangan antara jalan Pandanaran di sebelah barat, jalan A. Yani, jalan Gajahmada dan jalan Pahlawan di sebelah timur, dan disebelah timur laut ada jalan KH. Ahmad Dahlan. Berkembangnya fungsi Simpanglima menjadi alun-alun merupakan saran Presiden pertama Republik Indonesia yang menyarankan pengadaan alun-alun di Semarang sebagai ganti dari Kanjengan. Sebagai pusat Kota Semarang, Simpang Lima dapat dikatakan sebagai pusat keramaian karena di sekitar Simpang Lima terdapat pusat perbelanjaan antara lain Citraland, Simpang Lima Plaza, Gajahmada Plaza, Pusat pertokoan Simpang Lima. Juga terdapat hotel-hotel Berbintang yaitu hotel Ciputra dan hotel Horison, juga sebuah tempat ibadah umat Islam yaitu Masjid Baiturrahman.
Alun-alun Simpang Lima Semarang sekarang sudah berubah fungsi menjadi
1. pusat perbelanjaan.
2. tempat upacara
3. tempat berlangsungnya pertunjukan/rekreasi keluarga
4. sebagai pasar kaget pada waktu-waktu tertentu.

Tidak lengkap jika selesai keliling tidak membawa oleh-oleh khas Semarang. Karena banyak sekali tempat yang menyediakan makanan khas Semarang. Salah satunya yaitu di kawasan oleh-oleh yang berada di sepanjang Jalan Pandanaran. Di sepanjang jalan tersebut dapat dijumpai toko dan kios yang menjual makanan khas Semarang. Mulai dari Bandeng Presto, wingko babat, lumpia, tahu gimbal dan makanan khas lainnya. Selain di sepanjang Jalan Pandanaran, oleh-oleh khas Semarang juga dapat dicari di pasar Johar yaitu salah satu pasar tradisional yang masih bertahan hingga saat ini.
Bandeng presto adalah masakan ikan bandeng yang memiliki duri lunak, dapat dibeli di toko Juwana yang sangat terkenal menjual bandeng presto yang berada di Jalan Pandanaran. Beberapa variasi bandeng yang ditawarkan diantaranya, bandeng otak-otak, bandeng dalam sangkar, bandeng pepes duri lunak serta bandeng vacuum. Meskipun bandeng presto bisa didapatkan di mana saja, tetapi rasanya lebih afdol kalau makan bandeng presto khas Semarang.

Wingko babat, makanan khas Semarang ini sekarang dapat diperoleh dalam beberapa variasi rasa, seperti rasa durian, rasa coklat, rasa nangka, dan lain sebagainya. Wingko babat yang terkenal adalah wingko babat dengan merk Kereta Api. Dan yang juga tak boleh dilupakan adalah lumpia khas Semarang, yang lebih nikmat bila disantap dengan cabai dan acar asam.

Ayam goreng tulang lunak. Walaupun tidak terlalu khas semarang, tapi oleh-oleh yang satu ini bisa anda coba untuk dibawa pulang. Ayam yang renyah sampai ke tulang-tulangnya ini disajikan dengan bumbu keremes dan sambel yang serupa dengan sambel bandeng. Masih banyak lagi pilihan penganan yang bisa dijadikan buah tangan dari toko ini, sebut saja Lumpia Semarang, kue moci, enting gepuk, krupuk tahu, semprong, madumongso, jenang, keripik paru, gethuk, wajik dan lain-lain.

Semarang mempunyai pelabuhan yang bernama pelabuhan Tanjung Emas yang merupakan pelabuhan yang ideal sebagai gerbang masuk menuju kota-kota lain di Jawa Tengah. Sebagai tempat rekreasi pelabuhan yang terletak di jalan Yos Sudarso arteri Semarang ini memiliki fasilitas : perahu sewa, kolam pancing, danau buatan, arena grass track, jogging track.

Kota Semarang mempunyai sebuah tugu berbentuk lilin berdiri tegak di tengah persimpangan Jl. Sutomo, Jl. Pandanaran, Jl. Imam Bonjol dan Jl. Soegiyopranoto. Tugu ini dibangun sebagai monumen untuk mengenang perjuangan para pahlawan kota Semarang melawan penjajah Jepang yang dikenal sebagai pertempuran selama lima hari di kota Semarang dari tanggal 14-19 Oktober 1945. Pada kaki monumen terdapat relief yang menggambarkan kesengsaraan rakyat Indonesia di masa jaman penjajahan Jepang, seperti relief Hongeroedem, relief pertempuran, relief penyerangan, relief korban dan relief kenangan.

Demikianlah piknik together kali ini, semoga bisa dijadikan pilihan tempat rekreasi keluarga anda selama liburan.

Wisata Agro Wonosari

Monday, April 5, 2010

Minggu, 4 April 2010.
Wisata Agro Wonosari adalah sebuah kawasan perkebunan teh yang terletak di lereng gunung Arjuna dipinggir kota Lawang Jawa Timur, terletak kira-kira 6 km dari Lawang atau 30 km sebelah utara kota Malang atau kira-kira 80 km dari sebelah selatan kota Surabaya (kurang lebih 2 jam perjalanan dari bandara Juanda Surabaya). Obyek wisata agro merupakan salah satu tempat yang nyaman dikunjungi, karena kondisi iklimnya yang sejuk dan keindahan alam dengan menyajikan nuansa perkebunana teh dengan sentuhan yang alami. Ingin mencari tempat untuk merasakan kesegaran alam dan ketenangan, mungkin tempat ini akan menjadi pilihan yang tempat untuk kita.

Fasilitas yang ada ditempat ini adalah:
  1. Tempat penginapan dengan berbagai fasilitasnya.
  2. Kolam renang keluarga.
  3. Wisata kuda mengelilingi sekitar kebun teh.
  4. Taman bermain anak-anak.
  5. Kereta nubu & dermulen.
  6. Swalayan.
  7. Wartel dan Wifi
  8. Rumah bunga.
  9. Kunjungan ke kebun
  10. Kunjungan ke pabrik
  11. Jalur sepeda sehat
  12. Lapangan bola
  13. Lapangan volley
  14. Lapangan tennis
 

Copyright © 2010 Picnic Together Designed by Ipietoon Blogger Template
Girl Vector Copyrighted to Dapino Colada