Walking at Cihampelas Bandung

Saturday, April 24, 2010

Kawasan Cihampelas telah menjadi kebanggaan masyarakat kota Bandung, karena Cihampelas merupakan kota wisata dan kawasan potensial bagi usaha pengembangan kota Bandung. Di kawasan Jalan Cihampelas terdapat Factory Outlet dan pusat perbelanjaan yang sangat ramai, mall Cihampelas Walk, adanya fasilitas pendidikan seperti SMUN 2 Bandung, SMUN 2 Pasundan dan SMUN 8 Pasundan, ada juga fasilitas kesehatan Rumah Sakit Advent.

Dari tahun ke tahun banyak bertebaran FO (factory outlet) di sekitar kawasan jalan Cihampelas, sehingga jalan Cihampelas yang sempit semakin sempit dan padat dengan pengunjung yang ingin berbelanja. Selain berjualan busana berbahan jeans yang kualitasnya bagus dan harga terjangkau, para pedagang FO juga menjual busana sisa ekspor dengan harga terjangkau. Semua didapat dengan mudah di Cihampelas. Perubahan-perubahan di kawasan Cihampelas memang drastis dalam satu dasawarsa terakhir. Jika 10 tahun yang lalu kawasan Cihampelas banyak ditemui tempat perdagangan busana jeans, tetapi kini sudah ada hotel, kafe dan tempat-tempat wisata kuliner khas kota Bandung juga bermunculan.

Selain Factory Outlet, Cihampelas juga sudah ada sebuah mall yang dinamakan Cihampelas Walk (CiWalk) yang menawarkan sesuatu yang berbeda dengan mall yang lain karena mall ini didirikan di tengah-tengah areal terbuka (open air), sehingga merupakan perpaduan antara gedung perbelanjaan modern dengan suasana alam yang asri dan menyegarkan. Cihampelas Walk didirikan di atas lahan seluas lebih kurang 3.5 hektar, dengan kontur agak bertebing, 1/3 area digunakan untuk bangunan pertokoan, dan 2/3 lainnya digunakan untuk areal parkir, sedangkan sisanya dipergunakan sebagai taman. Berjalan-jalan di Cihampelas Walk pada siang, sore atau pada malam hari akan terasa berbeda suasananya, karena adanya lampu dari tiap gerai dan bangunan utama pada malam hari membuat suasana yang sangat berbeda. Area parkir kendaraan yang berada di basement gedung dan sisi kanan bawah area luar tidak akan mengganggu pengunjung yang sedang berjalan-jalan maupun bersantai di kawasan belanja dan kafe yang ada di Cihampelas Walk.

Kemacetan lalu lintas yang sering terjadi di kawasan Jalan Cihampelas sudah menjadi hal yang biasa, ini karena mobil angkutan umum yang tidak disiplin, munculnya lokasi wisata kuliner di pinggiran jalan dan semakin ramainya pengunjung dari luar kota Bandung yang ingin berbelanja atau sekedar menikmati kawasan Cihampelas. Kehadiran kawasan Cihampelas akan menjadi daya tarik tersendiri yang akan memperkaya pariwisata kota Bandung sehingga dapat menciptakan kembali Bandung sebagai Paris Van Java.

Lontong Kupang Khas Sidoarjo

Thursday, April 15, 2010

Bila sedang melintasi dari Surabaya ke Sidoarjo, cobalah mampir di Bursa (lontong) kupang di Jalan Gedangan yang lokasinya berada di pertengahan jalan antara Surabaya dan Sidoarjo. Ada salah satu makanan khas kota Sidoarjo yang lumayan langka di Jawa Timur, karena makanan khas yang disebut lontong kupang itu sepertinya hanya dijajakan di kota Sidoarjo. Walaupun disebut dengan nama kupang, tetapi makanan ini tak ada kaitannya dengan kota Kupang NTT (Nusa Tenggara Timur). Disebut kupang karena bahan dasar makanan ini memang didominasi binatang kupang yang dijaring para nelayan di pesisir pantai Sidoarjo. Kupang itu bentuknya mirip kerang, tetapi ukurannya sangat kecil (lembut, berdiameter sekitar 2-5 mm), dan berwarna pucat.

Cara menyajian makanan lontong kupang memang harus lebih variasi, karena setiap porsi makanan ini hanya tumpukan lontong yang ditaburi setumpuk kupang dan ditemani sebuah lento (bulatan berisi campuran singkong parut, kacang tolo, kelapa parut, dan bumbu berupa bawang putih, ketumbar, garam, gula). Campuran itu masih belum disebut lontong kupang kalau belum disiram dengan kuah kupang. Sedangkan bumbu lontong kupang berupa campuran gorengan bawang putih yang diiris tipis-tipis, cabe, dan petis. Campuran itu kemudian diulek dengan sendok di atas piring yang akan disajikan. Setelah itu campuran tersebut diencerkan dengan membubuhinya sedikit kuah kupang tersebut. Makanan ini memang lebih banyak digemari warga asli Sidoarjo, tetapi bagi lidah orang kebanyakan, lontong kupang memang dirasa aneh. Makanan ini biasanya disajikan dengan sate kerang dan es degan ijo sebagai minuman pendamping. Kombinasi itu sengaja dibuat bukan tanpa alasan karena tingginya kandungan kolesterol yang ada di makanan berbahan dasar hewan laut dan ini diyakini bakal dilunturkan oleh segelas es degan ijo sebagai larutan penawar racun di tubuh.

Tak jelas benar, sejak kapan lontong kupang ini dijajakan. Tapi, menurut para pedagang di lokasi tersebut, sejak zaman dulu sajian lontong kupang memang seperti itu dan nyaris tak ada perubahan. Oleh Pemkab Sidoarjo, penjual makanan khas ini memang sudah dilokalisasikan di tempat ini dan sekarang sudah kira-kira 35 stan penjual lontong kupang. selain berjualan dan menyajikan makanan khas Sidoarjo ini makanan lainnya seperti gado-gado, bakso, rujak cingur juga tersedia. Tak perlu mengeluarkan uang banyak untuk menikmati lontong kupang. Karena para pedagang di pusat perdagangan kupang tersebut menjual makanannya dengan harganya relatif terjangkau bagi mereka yang hanya sekadar ingin mencicipi.

Makanya bila sedang melintas dari Surabaya ke arah selatan (tidak lewat tol), tak ada salahnya mampir ke Bursa Kupang. Lokasinya yang berada di kanan jalan memang memaksa pengendara kendaraan harus memutar balik kendaraannya, disana banyak pengguna jalan raya yang singgah di lokasi yang sudah dikemas sedemikian rupa menjadi tempat peristirahatan.

Semarang City

Tuesday, April 13, 2010

Kota Semarang adalah ibukota dari Jawa Tengah, Indonesia, yang terletak sekitar 466 km sebelah timur Jakarta atau 312 km sebelah barat Surabaya. Kota Semarang berbatasan dengan Laut Jawa di sebelah utara, Kabupaten Demak di sebelah timur, Kabupaten Semarang di sebelah selatan, dan Kabupaten Kendal di sebelah barat. Sebagai ibukota propinsi Jawa Tengah, kota Semarang merupakan pusat industri, perdagangan dan pemerintahan yang mengatur 34 kota dan kabupaten lainnya. Semarang terbagi menjadi daerah dengan dua iklim yaitu iklim panas dan iklim sejuk. Iklim panas terjadi karena kota Semarang berada dipesisir pantai yang merupakan dataran rendah. Sedang Iklim sejuk karena sebagian kota Semarang berada di lereng gunung Ungaran. Untuk menunjang kebutuhan para wisatawan, kota Semarang menyediakan hotel dari yang paling murah sampai hotel berbintang, transportasi yang mudah dan nyaman, dan sebuah biro perjalanan yang siap memandu perjalanan para wisatawan.

Salah satu tempat yang memberi ciri khas kota Semarang adalah Simpang Lima. Simpang Lima yang telah dijadikan alun-alun yang berada di tengah-tengah persimpangan antara jalan Pandanaran di sebelah barat, jalan A. Yani, jalan Gajahmada dan jalan Pahlawan di sebelah timur, dan disebelah timur laut ada jalan KH. Ahmad Dahlan. Berkembangnya fungsi Simpanglima menjadi alun-alun merupakan saran Presiden pertama Republik Indonesia yang menyarankan pengadaan alun-alun di Semarang sebagai ganti dari Kanjengan. Sebagai pusat Kota Semarang, Simpang Lima dapat dikatakan sebagai pusat keramaian karena di sekitar Simpang Lima terdapat pusat perbelanjaan antara lain Citraland, Simpang Lima Plaza, Gajahmada Plaza, Pusat pertokoan Simpang Lima. Juga terdapat hotel-hotel Berbintang yaitu hotel Ciputra dan hotel Horison, juga sebuah tempat ibadah umat Islam yaitu Masjid Baiturrahman.
Alun-alun Simpang Lima Semarang sekarang sudah berubah fungsi menjadi
1. pusat perbelanjaan.
2. tempat upacara
3. tempat berlangsungnya pertunjukan/rekreasi keluarga
4. sebagai pasar kaget pada waktu-waktu tertentu.

Tidak lengkap jika selesai keliling tidak membawa oleh-oleh khas Semarang. Karena banyak sekali tempat yang menyediakan makanan khas Semarang. Salah satunya yaitu di kawasan oleh-oleh yang berada di sepanjang Jalan Pandanaran. Di sepanjang jalan tersebut dapat dijumpai toko dan kios yang menjual makanan khas Semarang. Mulai dari Bandeng Presto, wingko babat, lumpia, tahu gimbal dan makanan khas lainnya. Selain di sepanjang Jalan Pandanaran, oleh-oleh khas Semarang juga dapat dicari di pasar Johar yaitu salah satu pasar tradisional yang masih bertahan hingga saat ini.
Bandeng presto adalah masakan ikan bandeng yang memiliki duri lunak, dapat dibeli di toko Juwana yang sangat terkenal menjual bandeng presto yang berada di Jalan Pandanaran. Beberapa variasi bandeng yang ditawarkan diantaranya, bandeng otak-otak, bandeng dalam sangkar, bandeng pepes duri lunak serta bandeng vacuum. Meskipun bandeng presto bisa didapatkan di mana saja, tetapi rasanya lebih afdol kalau makan bandeng presto khas Semarang.

Wingko babat, makanan khas Semarang ini sekarang dapat diperoleh dalam beberapa variasi rasa, seperti rasa durian, rasa coklat, rasa nangka, dan lain sebagainya. Wingko babat yang terkenal adalah wingko babat dengan merk Kereta Api. Dan yang juga tak boleh dilupakan adalah lumpia khas Semarang, yang lebih nikmat bila disantap dengan cabai dan acar asam.

Ayam goreng tulang lunak. Walaupun tidak terlalu khas semarang, tapi oleh-oleh yang satu ini bisa anda coba untuk dibawa pulang. Ayam yang renyah sampai ke tulang-tulangnya ini disajikan dengan bumbu keremes dan sambel yang serupa dengan sambel bandeng. Masih banyak lagi pilihan penganan yang bisa dijadikan buah tangan dari toko ini, sebut saja Lumpia Semarang, kue moci, enting gepuk, krupuk tahu, semprong, madumongso, jenang, keripik paru, gethuk, wajik dan lain-lain.

Semarang mempunyai pelabuhan yang bernama pelabuhan Tanjung Emas yang merupakan pelabuhan yang ideal sebagai gerbang masuk menuju kota-kota lain di Jawa Tengah. Sebagai tempat rekreasi pelabuhan yang terletak di jalan Yos Sudarso arteri Semarang ini memiliki fasilitas : perahu sewa, kolam pancing, danau buatan, arena grass track, jogging track.

Kota Semarang mempunyai sebuah tugu berbentuk lilin berdiri tegak di tengah persimpangan Jl. Sutomo, Jl. Pandanaran, Jl. Imam Bonjol dan Jl. Soegiyopranoto. Tugu ini dibangun sebagai monumen untuk mengenang perjuangan para pahlawan kota Semarang melawan penjajah Jepang yang dikenal sebagai pertempuran selama lima hari di kota Semarang dari tanggal 14-19 Oktober 1945. Pada kaki monumen terdapat relief yang menggambarkan kesengsaraan rakyat Indonesia di masa jaman penjajahan Jepang, seperti relief Hongeroedem, relief pertempuran, relief penyerangan, relief korban dan relief kenangan.

Demikianlah piknik together kali ini, semoga bisa dijadikan pilihan tempat rekreasi keluarga anda selama liburan.

Wisata Agro Wonosari

Monday, April 5, 2010

Minggu, 4 April 2010.
Wisata Agro Wonosari adalah sebuah kawasan perkebunan teh yang terletak di lereng gunung Arjuna dipinggir kota Lawang Jawa Timur, terletak kira-kira 6 km dari Lawang atau 30 km sebelah utara kota Malang atau kira-kira 80 km dari sebelah selatan kota Surabaya (kurang lebih 2 jam perjalanan dari bandara Juanda Surabaya). Obyek wisata agro merupakan salah satu tempat yang nyaman dikunjungi, karena kondisi iklimnya yang sejuk dan keindahan alam dengan menyajikan nuansa perkebunana teh dengan sentuhan yang alami. Ingin mencari tempat untuk merasakan kesegaran alam dan ketenangan, mungkin tempat ini akan menjadi pilihan yang tempat untuk kita.

Fasilitas yang ada ditempat ini adalah:
  1. Tempat penginapan dengan berbagai fasilitasnya.
  2. Kolam renang keluarga.
  3. Wisata kuda mengelilingi sekitar kebun teh.
  4. Taman bermain anak-anak.
  5. Kereta nubu & dermulen.
  6. Swalayan.
  7. Wartel dan Wifi
  8. Rumah bunga.
  9. Kunjungan ke kebun
  10. Kunjungan ke pabrik
  11. Jalur sepeda sehat
  12. Lapangan bola
  13. Lapangan volley
  14. Lapangan tennis

Go For Walk To Malang

Monday, March 29, 2010

Kota Malang adalah salah satu kota di Indonesia yang memiliki banyak potensi, antara lain adalah potensi pariwisata. Kota ini dikenal sangat kaya akan cita rasa pendidikan, kebudayaan, seni, dan kulinernya. Tak heran kota yang satu ini menjadi tujuan wisata baik bagi wisatawan lokal maupun wisatawan asing. Kota yang berhawa sejuk ini namanya cukup dikenal di benua Eropa, khususnya di negeri Belanda. Karena pada zaman penjajahan Belanda dulu, tata kota Malang didesain oleh arsitek Belanda dan dibangun dengan tujuan sebagai kota peristirahatan, kota hiburan dan pariwisata bagi para petinggi Belanda. Kuliner di kota ini sangat kaya dan beraneka ragam, aneka masakan favorit khas Malang yang merupakan perpaduan seni kuliner Jawa, Sumatra, Madura, Tionghoa, India, Timur Tengah, hingga Eropa bisa ditemukan dengan mudah di kota ini dengan berbagai penyesuaian dengan lidah lokal serta beragam inovasi yang lezat bisa dijumpai di Malang. Ternyata wisata kuliner di Malang telah menjadi perhatian masyarakat di dunia. Oleh sebab itu, ayo kita kenal kuliner di kota Malang dan pasti tidak akan mengecewakan.

1. Makanan dari olahan ketela rambat/ubi/telo.
Jika kita jalan-jalan ke kota Malang, jangan lupa untuk mampir ke sebuah tempat yang mendekati jembatan layang Lawang, perbatasan Pasuruan & Malang, disana kita akan menjumpai sebuah resto cukup besar di sebelah kanan jalan (jika dari arah Malang ke Surabaya, disebelah kiri jalan setelah jembatan layang Lawang) yang menjual bermacam-macam jajanan olahan dari ketela rambat/ubi (telo yang berwarna ungu). Ada banyak ragam olahan dari ketela rambat/ubi/telo yang dijual disitu. Mulai dari olahan Keripik, Brownies, Bakpao, Bakpia, Pizza, es juice/sirup dan ice cream.

2. Bakso Malang
Bagi masyarakat Indonesia, jajanan bakso adalah salah satu jajanan yang tidak pernah membosankan. Meskipun banyak bakso yang ditawarkan di pasar tetapi bakso Malang adalah bakso yang sangat terkenal dan memiliki cita rasa yang berbeda dengan bakso lainnya karena bakso Malang adalah bakso yang memiliki banyak keunggulan antara lain dari rasa kuah dan varian isinya yang berbeda-beda. Beikut informasi jajanan bakso yang terkenal di kota Malang:
1. Bakso Bakar Pak Man : Jl Dr. Cipto 18 Sebelah Radio Mas FM
2. Bakso Kota : Jl Letjen S. Parman No. 77
3. Bakso Stasiun : Jl Trunojoyo ( Stasiun Kereta Api)
4. Bakso President : JL Letjen Sutoyo 32-34 Belakang Mitra II dept
5. Bakso Duro : Jl Raya Kepanjen
6. Bakso Solo : Jl Sawahan sebelah Pom Bensin Kasin

3. Keripik dari buah-buahan dan Tempe.
Kripik buah adalah hasil olahan beraneka jenis buah dalam bentuk makanan ringan, di-iris tipis-tipis, kering dan renyah. Sehingga lebih awet untuk disimpan dan bisa dinikmati kapan saja. Bermacam-macam metode yang digunakan oleh para UKM di Malang dalam mengolah buah menjadi kripik; mulai dengan cara tradisional hingga menggunakan mesin. Jenis keripik yang banyak dijumpai di kota Malang adalah kripik buah apel, mangga, nanas, nangka dan salak. Ada juga kripik yang tidak terbuat dari buah-buahan yaitu kripik bayam, kentang, tempe dan kripik belut. Di Malang, keripik banyak sekali dijual di pinggir jalan dan toko-toko besar, tidak sulit untuk menemuinya dan menjadikannya sebagai oleh-oleh untuk keluarga. Kelebihan keripik asli dari kota Malang ini adalah :
1. Dibuat hanya dari buah segar pilihan
2. Diproduksi dengan tekhnologi vacum, sehingga terjamin kebersihan, citarasa, serta kandungan gizinya.
3. Tidak menggunakan bahan pengawet dan bebas kanker
4. Dikemas dalam kemasan aluminium foil, aman, terjamin bersih, menjaga citarasa
5. Rasanya dijamin gurih dan renyah.

4. Makanan yang diolah dari buah Waluh.
Sama seperti ketela rambat/telo, buah waluh bisa dibuat menjadi aneka ragam kue antara lain : brownis waluh dan bakpao waluh. Tempat penjualannya ada di toko-toko besar di pinggir kota Malang.

Note: Kuliner kota Malang, yang harus kita coba:
  1. Bakso bakar.
  2. Jenang (dodol) apel, baik jenis Manalagi maupun Rome Beauty
  3. Telur petis.
  4. Brem apel.
  5. Orem-orem.
  6. Kripik apel, kripik nangka, kripik nanas.
  7. Kripik tempe aneka rasa (rasa pizza, balado, dan lain-lain).
  8. Bakpao waluh (labu) dengan aneka isi (daging, coklat, strawberry dan lain-lain).
  9. Brownies Tempe.
  10. Brownies waluh (labu).
  11. Bakpao Telo (dari ubi/ketela rambat).
  12. Tempe menjes dan menjes kacang.
  13. Cwie Mie Malang.

Bihaaru Bahri 'Asali Fadlaailir Rahmah

Tuesday, March 23, 2010

Minggu, 21 Maret 2010
Ayo kita berwisata religi ke sebuah Pondok Pesantren Salafiyah yaitu Bihaaru Bahri ‘Asali Fadlaailir Rahmah (Bi Ba’a Fadlrah) yang terletak di Jalan Wakhid Hasyim Gang Anggur No. 7, RT 27 / RW 06, SananrejoTuren, kota Malang Jawa Timur, Indonesia. Tujuan didirikannya Pondok Pesantren ini adalah untuk : Meningkatkan Iman, Membersihkan Hati dan Membangun Akhlakul Karimah. Dalam pembangunan Pondok Pesantren ini, ternyata dana utamanya berasal dari Kyai Ahmad dan sebagian lagi berasal dari jamaah. Prinsip dalam hal pendanaan tidak minta-minta, tidak toma’ dan tidak pinjam/hutang. Karena itu status Pondok merupakan pondok milik pribadi, tetapi pemanfaatannya untuk semua ummat.

Perintisan Pondok Pesantren dimulai pada tahun 1963 oleh seorang Kyai yang bernama KH Ahmad Bahru Mafdlaludin Soleh (salah satu murid dari Kyai Sahlan dari Sidoarjo) dan pembangunan Pondok Pesantren dimulai pada tahun 1978 setelah ada santri yang menetap dengan memilih daerah Turen sebagai tempat pembangunannya. Menurut sang kyai dalam membangun Pondok Pesantren tersebut tidak ada tenaga arsiteknya dan beliau hanya mendapatkan ilham dari shalat Istikharah(shalat untuk meminta petunjuk) dan pembangunan Pondok Pesantren pun dikerjakan secara bertahap. Sejak saat itu, dengan dibantu oleh para santrinya, Kyai Ahmad memulai pembangunan Pondok Pesantren dengan menggunakan alat pertukangan sederhana dan proses belajar sendiri yang pada akhirnya santri-santrinya punya ketrampilan. Semua santri itulah yang menjadi tukang sekaligus mandor bangunan ini. Mereka bekerja tidak menggunakan alat-alat berat modern dan semuanya dikerjakan sendiri. Jangan heran jika proses pembangunan Pondok Pesantren ini terkesan lamban, karena ini bukan bangunan nafsu yang diselesaikan dari atas ke bawah, tapi ini bangunan hikmah, melalui istiqarah, bangunan ini diselesaikan dari bawah ke atas. Lamanya proses pembangunan Pondok Pesantren ini mengisyaratkan perlunya kesabaran dan keikhlasan. Tiap detil ornamen harus dikerjakan dengan sabar dan teliti. Selain pekerjaan yang tidak mudah sebagai tukang, para santri juga bukan orang yang dibayar. Keikhlasan dan tanggung jawab yang menjadi modal utama didalam hati santri-santri itu.
Di pintu gerbang utama, kita akan melihat dua buah bangunan mirip guci yang sangat besar dan tinggi berwarna oranye dan biru. Keduanya dipakai untuk pos. Di sisi kanan terletak sebuah taman yang dikelilingi pagar seperti taman bergaya Persia atau India. Di lantai dasar, memasuki pintu utama, lewat lorong yang di sisi kiri kanannya penuh ornamen. Ornamen itu mirip batik dipenuhi bentuk daun atau bunga. Di sisi lain juga ada kaligrafi. Di salah satu lantai juga ada beberapa ruang mirip gua, dipenuhi batu-batu yang diterangi lampu. Sementara di sisi kiri-kanannya beberapa akuarium berjajar dipenuhi berbagai ikan hias. Di pinggir pondok juga ada taman margasatwa.

Saat ini Pondok Pesantren ini mempunyai 10 lantai didalam gedungnya. Bangunan pondok pesantren tersebut sangat megah dan indah, bergaya arsitektur yang mirip dengan masjid & bangunan di negara Arab dan Timur Tengah. Secara design interior, bangunan gedung banyak dipenuhi dengan relief huruf al-qur'an yang sangat indah, tetapi di bagian ruang banyak ditemui sudut-sudut yang bernuansa gua/alam. Setiap lantai di ruangan menggunakan lantai yang terbuat dari batu marmer, sehingga pada siang hari yang panas pun akan terasa sejuk di dalam ruangannya. Mempunyai ruangan yang banyak, dimana dindingnya dihiasi gambar indah dengan ornamen tertentu dengan berbagai warna. Pada dinding terdapat tulisan, berbahasa Arab dan bahasa Indonesia.

Pada tahun 1988 kegiatan di Pondok Pesantren ini mulai berjalan dan saat ini Pondok Pesantren mempunyai 250 orang santri. Pondok Pesantren Bihaaru Bahri ‘Asali Fadlaailir Rahmah (Bi Ba’a Fadlrah) dibangun dengan maksud untuk mengajak para santri-santri untuk membersihkan hati agar timbul rasa cinta dan kedekatan kepada Allah. Dengan rasa cinta dan dekat kepada Allah diharapkan akan timbul rasa sayang kepada sesama umat dan makhluk, yang selanjutnya akan membentuk akhlak yang karimah. Dengan demikian semua para santri dapat membersihkan hatinya dari penyakit-penyakit hati. Jika raganya yang sakit, datang ke sini maka yang disembuhkan adalah hatinya dulu, yang tidak boleh dilupakan adalah ibadah syukur.
Adapun kegiatan-kegiatan yang sering diadakan di Pondok Pesantren ini antara lain:
  • Keagamaan: PHBI, Kajian Kitab, Pengajian Umum, Diniyah, Istighosah, Tahlil bersama, Pembacaan Dibba’
  • Sosial: Bazaar, Terbang Jidor Tradisional, Hadrah ISHARI, Drumband, Terbang Jidor Kontemporer, Karnaval
  • Kemanusiaan: Pernikahan Bersama, Khitanan Massal
 

Copyright © 2010 Picnic Together Designed by Ipietoon Blogger Template
Girl Vector Copyrighted to Dapino Colada